APD Alat Pelindung Diri

Bagaimana Cara Memakai Earmuff Bagi Pekerja, Ini Infonya

Pekerja yang beraktivitas di area kerja dengan tingkat kebisingan tinggi diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti earmuff.

Jakarta, isafetymagazine.com – Pekerja yang beraktivitas di area kerja dengan tingkat kebisingan tinggi diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti earmuff. Tindakan ini diharapkan bisa mengurangi cedera pada telinganya.

“Dengan perlindungan ini, Anda akan terhindar dari kehilangan pendengaran sementara maupun permanen,” tulis Kurnia Safety Suppliers (KSS) dalam laman resminya pada Kamis (1/6/2023).

Sejumlah perusahaan telah menerapkan pemakaian earmuff bagi pekerjanya untuk melindungi telinga dari paparan kebisingan di atas 85 Database administrator (dBA). Sumber kebisingan ini berasal dari berbagai macam aktivitas manusia dan mesin.

“Tanpa adanya pelindung telinga, maka potensi cedera pada pendengaran Anda akan sangat besar,” ujarnya.

KSS menilai dampak suara bising dapat mencederai telinga pekerja secara permanen atau pendengarannya tidak bisa normal kembali. Jadi, pemakaian earmuff juga harus dilakukan secara benar guna melindungi indra tersebut.

Untuk menggunakan earmuff yang benar mesti disesuaikan dengan posisi cupnya di telinga dan headband. Langkah ini dilakukan secara rapat dan nyaman di telinga.

“Cukup tarik ke atas dan ke bawah sampai posisi cup menutup telinga sepenuhnya,” tuturnya.

Kemudian, pekerja bisa melakukan tes suara dengan rekan kerjanya dengan cara menepuk tangan. Jika suara itu tidak terdengar maka earmuff telah melindungi pendengaran pekerja secara baik.

“Setelah pemasangan dan pengecekan, Anda siap bekerja dengan aman,” ujar KSS.

Penggunaan earmuff dapat melengkapi helm safety (keselamatan) oleh pekerja yang sudah menyediakan slot aksesoris tersebut di bagian sisi samping dan belakang. Sisi ini bisa digunakan memasang earmuff.

“Cap mounted earmuff adalah model earmuff yang didesain untuk dipasangkan pada helm safety,” tuturnya.

Pemasangan earmuff juga bisa dilakukan dengan helm safety secara berbarengan, tapi ini perlu dilakukan secara optimal guna melindungi telinga. Langkah ini diawali dengan memasang earmuff di sisi kiri dan kanan helm safety.

“Pastikan earmuff terpasang dan terkunci dengan benar,” ujarnya.

Selanjutnya, pakai helm safety dengan menyesuaikan earmuff di telinga diteruskan dengan mengeser komponen pengait ke atas dan ke bawah sampai earmuff dirasa tepat di telinga.

Pengecekan suara bisa dilakukan dengan rekan kerja dengan cara menepuk tangan. Jika suara itu tidak terdengar, maka earmuff telah melindungi pendengaran secara baik.

“Setelah pemasangan dan pengecekan, Anda siap bekerja dengan aman,” katanya.

KSS mengutarakan pemasangan earmuff dapat dilakukan dengan kacamata safety, sehingga tidak hanya telinga yang dilindungi tetapi juga mata. Pelindung mata berfungsi untuk mencegah serpihan dan partikel di udara masuk ke mata Anda.

“Dua APD ini cukup krusial bagi pekerja konstruksi dan di industri lainnya,” katanya.

Pemakaian earmuff dan kacamata safety dapat dilakukan salahsatu alat ini lebih dahulu, tapi posisi keduanya harus menutup indra masing-masing.

Jika earmuff menekan terlalu kencang, maka ini bisa dilakukan dengan mengendurkan sedikit agar kacamata safety digunakan tetap nyaman.

Lakukan pengecekan suara dengan rekan kerja dengan cara menepuk tangan.

“Jika suara itu tidak terdengar maka earmuff telah melindungi pendengaran Anda dengan baik,” ujar KSS. (adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button