Jakarta, isafeymagazine.com – Primaya Hospital Group dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Naker) bekerjasama memberikan perlindungan pekerja di Indonesia.
Langkah ini dilakukan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman di Auditorium Primaya Hospital Bekasi Barat, Jawa Barat (Jabar) pada Senin (28/7/2025).
Chief Executive Officer (CEO) Primaya Hospital Group, Leona A. Karnali mengatakan kerja sama ini mencakup perlindungan terhadap pekerja yang mengalami kecelakaan saat perjalanan dinas atau pulang-pergi kerja.
“Selain kecelakaan fisik, Primaya juga menaruh perhatian pada penyakit akibat kerja yang tidak langsung terlihat, seperti gangguan tulang belakang akibat posisi kerja yang tidak ergonomis, hingga paparan zat berbahaya,” katanya pada Senin (28/7/2025).
Kolaborasinya berfokus pada penanganan kasus kecelakaan kerja dan memperkuat layanan preventif seperti deteksi dini penyakit akibat kerja dan edukasi kesehatan pekerja.
Leona A. Karnali mengemukakan Primaya dan BPJS Ketenagakerjaan melakukan edukasi ke perusahaan-perusahaan yang mengalami angka kecelakaan tinggi.
Dari hal ini tim dokter dari Primaya memberikan pelatihan tentang postur kerja, pengangkatan barang yang benar, nutrisi dan kesehatan mental.
“Banyak pekerja yang mengalami stres berat pasca-Covid-19. Kami juga memberikan edukasi psikologis dan menyediakan layanan konsultasi untuk perusahaan yang membutuhkan,” ujarnya.
Primaya Hospital Group memiliki pusat layanan trauma yang dilengkapi dengan CT Scan dan peralatan diagnostik, serta tenaga medis spesialis seperti ortopedi, bedah syaraf, bedah plastik, dan dokter spesialis jari untuk menangani trauma kecelakaan kerja akibat mesin industri.
Trauma center Primaya dirancang bisa menangani kasus kompleks, termasuk luka bakar berat yang bisa ditangani di burn center seperti di RS Primaya Karawang dan Bekasi.
“Yang terpenting dari BPJS Ketenagakerjaan adalah kecepatan dalam penanganan, keakuratan, respon rumah sakit terhadap penanganan kecelakaan kerja kemudian kelengkapan rumah sakit, jadi kalau sudah ke Primaya nggak perlu dirujuk,” ucapnya.
Leona A. Karnali mengutarakan Primaya Hospital Group berharap kerja sama ini diperkuat melalui integrasi digital untuk mempercepat proses klaim dan pelaporan.
“Masyarakat juga bisa menghubungi layanan gawat darurat Primaya di nomor 1500070 untuk ambulans dan penanganan trauma,” tuturnya. (adm)
Sumber: WartaKota