Jakarta, isafetymagazine.com – Safety gloves (sarung tangan keselamatan) digunakan sebagai pelindung diri (APD) untuk mencegah kecelakaan kerja di berbagai industri.
Langkah ini dilakukan sesuai kebutuhan dengan memahami kode sarung tangan safety yang tertera pada produknya
“Kode ini menunjukkan standar keamanan, tingkat perlindungan, serta spesifikasi teknis lainnya,” tulis Kurnia Safety Supplies dalam laman resminya pada Selasa (11/2/2025).
Standar Internasional pada Safety Gloves
Kode ini mengacu pada standar internasional seperti EN 388 – Standar Eropa untuk ketahanan terhadap risiko mekanis. Kemudian, EN 374 – Standar untuk perlindungan terhadap bahan kimia dan mikroorganisme.
Selanjutnya, ANSI/ISEA 105 – Standar Amerika untuk ketahanan potong dan perlindungan tangan secara umum. Berikutnya, EN 407 – Standar untuk ketahanan terhadap panas dan api dan EN 511 – Standar untuk perlindungan terhadap suhu dingin.
Salah satu kode yang paling sering ditemukan adalah EN 388 yang digunakan menilai ketahanan sarung tangan terhadap bahaya mekanis. Kode ini biasanya berbentuk seperti EN 388: 4X43D
Sementara itu Safeguard Safety Gloves 4X43D terdiri dari beberapa angka dan huruf yang memiliki arti sebagai berikut angka pertama (4) – Ketahanan terhadap abrasi (skala 1-4, semakin tinggi semakin baik).
Lalu, angka kedua (X) – Ketahanan terhadap pemotongan dengan metode pisau berputar (skala 1-5, “X” berarti tidak diuji). Kemudian, angka ketiga (4) – Ketahanan terhadap sobekan (skala 1-4).
Berikutnya, angka keempat (3) – Ketahanan terhadap tusukan atau penetrasi (skala 1-4). Huruf terakhir (D) – Ketahanan terhadap pemotongan dengan metode ISO 13997 (skala A-F, di mana F adalah yang tertinggi).
Pada sisi lain cara menentukan jenis safety glove sesuai kondisi di lapangan dengan menentukan jenis sarung tangan keselamatan yang tepat untuk melindungi tangan dari bahaya di tempat kerja.
Berikut beberapa faktor yang perlu diperhatikan:
1.Identifikasi Risiko
Kenali bahaya utama di lingkungan kerja, seperti potongan, bahan kimia, panas, atau dingin.
2.Pilih Material yang Tepat
Lateks: Cocok untuk perlindungan terhadap cairan dan mikroorganisme.
Nitril: Tahan terhadap bahan kimia dan minyak.
Kevlar: Memberikan perlindungan tinggi terhadap panas dan pemotongan.
Karet Butyl: Sangat tahan terhadap bahan kimia agresif.
3.Perhatikan Standar yang Berlaku
Pilih safety gloves yang sesuai dengan standar internasional seperti EN 388 untuk perlindungan mekanis atau EN 374 untuk bahan kimia.
4.Sesuaikan dengan Kenyamanan dan Fleksibilitas
Pastikan sarung tangan tidak terlalu kaku agar tetap nyaman digunakan. Pilih ukuran yang sesuai agar tidak menghambat pergerakan tangan.
5.Cek Ketahanan dan Daya Tahan
Pastikan sarung tangan mampu bertahan dalam kondisi kerja yang berat tanpa cepat rusak.
Periksa apakah sarung tangan perlu diganti secara berkala untuk menjaga efektivitas perlindungan. (adm)
