APD Alat Pelindung Diri

Berikut Penjelasan Pemakaian Apron Sebagai APD Pekerja

Jakarta, isafetymagazine.com – Perusahaan dan pekerja mesti memprioritaskan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) saat melakukan pekerjaan guna mengurangi potensi kecelakaan kerja. Langkah ini dilakukan dengan menggunaka alat pelindung diri (APD) seperti safety helmet dan apron.

“Berikut kami sajikan pembahasan tentang apron K3, mulai dari pengertian apron K3, fungsi dari apron K3, serta cara pemakaiannya,” tulis Formasi Bisnis Indonesia dalam situs resminya pada beberapa waktu lalu.

Apron K3 adalah salah satu APD yang dapat digunakan melindungi area tubuh, khususnya bagian depan. Area perlindungan apron K3 mulai dari dada hingga paha atau di atas lutut.

“APD apron biasa digunakan untuk area kerja industry, seperti industry makanan dan minuman, pekerjaan pengelasan (welder), dan lainnya. Terbuat dari berbagai macam bahan yang berbeda, mulai dari PVC, kulit, kanvas, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Salah satu pekerjaan yang membutuhkan APD Apron K3 adalah pekerjaan pengelasan. Berikut beberapa fungsi dari apron K3 dalam melakukan pekerjaan:

1.Terhindar Dari Potensi Bahaya
Penggunaan apron adalah salah satu hal untuk menghindari cedera akibat cipratan zat, apalagi pekerja sebagai tukang las, atau perkerjaan serupa yang memungkinkan cipratan zat berbahaya.

2.Mempermudah Pekerjaan
Apron di desain dengan memiliki kantong yang bisa menunjang pekerjaan, sehingga pekerja tidak perlu memegang alat yang dibutuhkan untuk pekerjaan Anda.

3.Melindungi Pakaian
Apron juga dapat mencegah noda pada baju hasil dari cipratan zat cair.

4.Membuat Penampilan Menarik
Apron K3 dapat membuat pekerja lebih fashionable dengan desain kekinian.

    Berikut pemakaian apron bagi pekerja
    1.Pilihlah ukuran yang tepat
    Saat membeli apron, pilih ukuran dan model sesuai kebutuhan kerja dengan membuat apron bisa menjadi labih awet. Ukuran apron sesuai memberikan perlindungan yang maksimal bagi tubuh anda.

    2.Kalungkan Pada Leher dan Kencangkan Tali
    Pemakaian apron dengan mengalungkan bagian atas ke leher, setelah itu ikat kebelakang kedua tali di bagian pinggang. Kencangkan tali di pinggang sesuai kebutuhan.

    3.Lepas Tali Untuk Melepaskannya
    Untuk melepaskan tali apron, pekerja bisa membuka atau melonggarkan ikatan bagian pinggang, lalu angkat tali pada bagian leher. Kemudian, simpanlah di tempat yang kering dan aman. (adm)

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *




    Enter Captcha Here :

    Back to top button