Bekasi, isafetymagazine.com – Damai Putra Group menerapkan environment, social, and governanve (ESG) dalam pengembangan proyek-proyeknya dengan membangun hunian modern yang seimbang dengan alam.
Perusahaan ini menciptakan kawasan hunian yang nyaman, harmonis, dan berkelanjutan dengan menghadirkan fasilitas ibadah bagi warga di kawasan Alindra Kota Harapan Indah khususnya penghuni klaster Vasana dan Neo Vasana.
External Relations Damai Putra Group, Nimim mengatakan perusahaan telah menyiapkan salah satu lahan sarana prasarana dan utilitas umum (PSU) di Alindra Kota Harapan Indah untuk pembangunan masjid.
Lahan ini akan dimanfaatkan oleh seluruh warga sekitar, termasuk penghuni kedua cluster
Pengembang telah mengajukan permohonan serah terima lahan PSU kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan yang berlaku
“Sambil menunggu proses pembangunan masjid, kami memastikan kebutuhan ibadah warga tetap terpenuhi dengan membangun mushola di dalam area klaster Vasana dan Neo Vasana,” katanya.
Pembangunan mushola akan berlangsung mulai minggu pertama Oktober 2025 yang ditargetkan selesai selama tiga bulan.
Semua biaya pembangunan mushola ini akan ditanggung oleh manajemen DPG.
Nimim menuturkan pengembang tidak dapat membuka tembok klaster yang diajukan pengurus Yayasan Mushola Ar Rahman. Karena, mushola sudah terseda di dalam area klaster untuk memenuhi kebutuhan ibadah warga.
Kemudian, pagar tembok klaster merupakan bagian integral dari perencanaan kawasan yang telah disahkan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Sebagian besar warga menyatakan keberatan terhadap pembukaan tembok, meskipun mereka tetap mendukung keberadaan mushola.
“Sebagai pengembang, kami berkewajiban menjaga tata kelola kawasan secara menyeluruh serta memperhatikan aspirasi seluruh penghuni demi terciptanya kebersamaan, kenyamanan, dan ketertiban lingkungan,” ucapnya.
Damai Putra Group berharap kawasan hunian mampu mendukung kehidupan sosial dan spiritual seluruh warganya. (adm)
Sumber: Bisnis Indonesia
