Safety at Work

Dosen Itera Ditunjuk Sebagai Investigator Kematian 1 Pekerja

Keterlibatan dosen-dosen Itera bertujuan untuk melakukan kajian dan analisis forensik guna mengidentifikasi penyebab jatuhnya dua pekerja.

Bandar Lampung, isafetymagazine.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung menerbitkan surat permohonan kepada Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) bernomor B/949/VIII/2024/Reskrim.

Surat ini berisi penunjukan lima dosen Teknik Mesin Itera sebagai tim ahli investigasi kecelakaan kerja.

Kejadiannya menimpa dua pekerja yang sedang melakukan perbaikan lampu jalan terjatuh dari ketinggian 20 meter setelah dudukan boks crane yang mereka gunakan patah.

Lima dosen yang dimaksud yaitu Ir. Eko Pujiyulianto, S.T., M.Eng., Abdul Muhyi, S.T., M.T., Fajar Paundra, S.T., M.T., Fajar Perdana Nurullah, S.T., dan Farid Nanda Syhanur, S.T., M.T.

Keterlibatan dosen-dosen Itera bertujuan untuk melakukan kajian dan analisis forensik guna mengidentifikasi penyebab jatuhnya dua pekerja dari crane box pada lifting truck. Kecelakaan tersebut terjadi di flyover Jalan P. Antasari, tepat di atas Jalan Soekarno-Hatta, Kalibalok, Bandar Lampung pada hari Senin, 29 Juli 2024,” kata Koordinator Tim Investigasi, Ir. Eko Pujiyulianto, S.T., M. Eng.

“Satu orang tewas dan satu orang lainnya mengalami luka berat akibat terjatuh dari kendaraan”.

Kehadiran tim ahli dari Itera diharapkan dapat memberikan analisis yang komprehensif dan objektif, serta memperkuat penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, sehingga dapat diperoleh kesimpulan yang akurat.

“Dalam beberapa kasus kecelakaan, tim dosen Prodi Teknik Mesin Itera juga kerap dilibatkan sebagai tim ahli, yang memberikan kajian sesuai dengan kepakaran yang dimiliki,” tuturnya. (adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button