Lampung, isafetymagazine.com – Bukit Asam mendukung ketahanan pangan nasional melalui kegiatan ‘Sosialisasi Pemanfaatan Cuka Bambu’ untuk lahan pertanian di Dusun 03 Desa Sidodadi, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Langkah ini menjadi ruang bagi para petani untuk mengenal lebih dekat manfaat cuka bambu sebagai solusi ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Bukit Asam membagikan sekitar 35.000 liter cuka bambu kepada para petani yang bisa digunakan bagi komoditi bawang merah.
Jadi, ini bisa menghasilkan panen yang lebih baik dan bebas dari serangan hama.
“Melihat keberhasilan tersebut, maka kini pemanfaatannya akan dilanjutkan untuk komoditi padi dan jagung di area seluas sekitar 2 hektar,” kata Produsen Cuka Bambu, Aang Haryadi.
Salah satu penerima manfaat dari Gabungan Kelompok Rejo Tani memberikan testimoni positifnya terhadap penggunaan cuka bambu.
Dia berpendapat hasil panen yang didapat dengan menggunakan cuka bambu bisa lebih melimpah.
Selain itu tanaman lebih tahan terhadap serangan hama, sehingga biaya perawatan lahan dapat ditekan secara signifikan.
Kepala Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran Lampung, Tunggal Saputro menilai pemanfaatan cuka bambu menjadi langkah penting bagi para petani di Desa Sidodadi.
“Selain lebih ramah lingkungan, hasil panen juga dapat meningkat, sehingga mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah,” imbuhnya.
Bukit Asam berharap program ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani Desa Sidodadi dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Pesawaran untuk menerapkan teknologi pertanian berkelanjutan. (adm)
Sumber: PTBA














