Keselamatan

Dukung Pengelolaan Limbah di Desa Mundu, Elnusa Serahkan Motor Listrik Pengangkut Sampah

sebanyak 8.822 kepala keluarga (KK) di Desa Mundu terdapat potensi pemanfaatan limbah hingga sebanyak 30% untuk plastik dan sebanyak 20% untuk sabut kelapa.

Cirebon, isafetymagazine.com – Elnusa yang merupakan anak usaha Subholding Upstream Pertamina memberikan motor listrik pengangkut sampah kepada masyarakat Desa Mundu, Cirebon, Jawa Barat (Jabar).

Langkah ini sebagai program ‘Siap Gerak Angkut Sampah’ (SiGAS) yang diharapkan menjadi sarana untuk membuat lingkungan yang lebih bersih dan kehidupan yang lebih layak.

Penduduk Desa Mundu berprofesi petani dan pengrajin sapu yang mempunyai keterbatasan sarana dan keterampilan untuk mengelola limbah. Jika dibiarkan, maka sampah akan menumpuk dan mengancam kesehatan dan keindahan desa.

Limbah plastik dan sabut kelapa yang dianggap tak bernilai pada waktu lalu, saat ini dapat diolah menjadi pot tanaman, sapu, dan tas daur ulang.

Direktur Operasi PT Elnusa Tbk, Akifudin menyerahkan simbolis kunci kendaraan kepada Kepala Desa Mundu, Akifudin secara langsung.

Langkah ini diapresiasi Akifudin dengan rasa syukur.

“Elnusa tidak hanya menyediakan fasilitas pengangkut sampah di Desa Mundu, namun juga membimbing kami untuk cara mengolahnya menjadi produk-produk yang bisa dikembangkan menjadi usaha masyarakat,” kata Akifudin.

Corporate Secretary PT Elnusa Tbk, Rustam Aji mengatakan dari sebanyak 8.822 kepala keluarga (KK) di Desa Mundu terdapat potensi pemanfaatan limbah hingga sebanyak 30% untuk plastik dan sebanyak 20% untuk sabut kelapa.

“Angka ini membuka peluang besar untuk menggerakkan ekonomi sirkular, menciptakan lapangan usaha baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dampaknya bukan hanya lingkungan yang bersih, tetapi juga kehidupan yang lebih produktif dan bernilai,” ujarnya.

Komisaris PT Elnusa Tbk, Vitri Cahyaningsih Mallarangeng menambahkan perubahan besar dimulai dari langkah kecil.

Armada ini adalah awal dari gerakan bersama untuk menjadikan sampah sebagai sumber daya.

“Desa Mundu memulai perjalanan menuju masa depan yang lebih hijau dan berdaya. Karena bagi Elnusa, keberlanjutan bukan sekadar kata, melainkan aksi nyata yang dalam melakukan perubahan,” tuturnya.

Inisiatif SiGAS tidak hanya mendukung roadmap ESG Elnusa.

Namun, ini selaras dengan Asta Cita Pemerintah terutama mewujudkan keberlanjutan sosial.

Langkahnya dilakukan melalui peningkatan kualitas hidup masyarakat desa, pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas, dan penanaman budaya gotong royong.

Program ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terutama pengembangan permukiman yang berkelanjutan (Tujuan 11).

Hal lainnya mendorong konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (Tujuan 12), serta memperkuat upaya mitigasi terhadap perubahan iklim (Tujuan 13). (adm)

Sumber: Ogi Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button