Jakarta, isafetymagazine.com – Pebasket Spanyol Ricky Rubio menyatakan mundur dari National Basketball Associatiom (NBA) sebagai liga bola basket Amerika Serikat (AS) pada usia 33 tahun dengan alasan kesehatan mental.
Sebelumnya, dia sudah berkarier di olahraga bola basket selama 12 tahun dengan bermain 698 pertandingan.
“Tanggal 30 Juli adalah salah satu malam terberat dalam hidup saya. Pikiran saya melayang ke suatu tempat yang gelap. Saya tahu saya sedang menuju ke arah itu (gangguan kesehatan mental), tapi saya tidak pernah berpikir saya tidak bisa mengendalikan situasi. Keesokan harinya, saya memutuskan untuk menghentikan karier profesional saya,” katanya laman resmi Olimpiade pada Ahad (7/1/2024).
Sebelumnya, Ricky Rubio telah melakukan cuti dari pertandingan NBA untuk menjaga kesehatan mentalnya.
Ricky Rubio berjanji akan membagikan cerita lengkap tentang kesehatan mentalnya pada waktunya yang tepat. Dari langkah ini diharapkan bisa saling membantu dan mendukung orang lain dengan situasi serupa.
Karier pebasket telah dimulai Ricky Rabio sejak usia 14 tahun yang merupakan pemain termuda di liga bola basket Spanyol ACB berlanjut ke EuroLeague. Kemudian, dia masuk ke dalam skuad tim nasional Spanyol pada Olimpiade 2008 Beijing saat berusia 17 tahun dengan memboyong medali perak.
Ricky Rabio juga bermain untuk Spanyol dengan meraih perunggu pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil. Bahkan, dia didapuk sebagai Most Valuable Player (MVP) ketika Spanyol merebut gelar juara Piala Dunia Fédération Internationale de Basketball (FIBA) 2019.
Hal lainnya yang diperoleh Ricky Rabio dua gelar EuroBasket bersama La Roja berlanjut direkrut oleh Minnesota Timberwolves pada 2009 dengan bermain mulai periode 2011-2017 dan 2020-2021.
Ricky Rabio pernah masuk ke dalam skuad Utah Jazz, Phoenix Suns, dan Cleveland Cavaliers di NBA sebagai point guard pada 2021-2024. (sol/adm)
