Yogyakarta, isafetymagazine.com – Psikolog Universitas Gajah Mada (UGM), Sri Kusrohamniah, berpendapat penyebab masalah kesehatan mental terbagi atas faktor biologis, psikologi, dan sosial.
Faktor biologis meliputi genetik dan kesehatan fisik.
“Dampak masalah kesehatan mental di tempat kerja mempengaruhi berbagai hal, seperti menurunnya motivasi kerja, mengganggu produktivitas dalam bekerja, dan merasa kecemasan yang berlebihan,” katanya.
Hal ini diutarakannya dalam ‘Lunch Discussion: Ciptakan Budaya Positif: Peduli pada Diri Sendiri, Teman dan Rekan Kerja yang Mengalami Masalah Psikologis yang digelar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK KMK) UGM belum lama ini.
Setiap manusia pernah mengalami kondisi krisis, ujar Psikolog Edilburga Wulan Saptandari, dengan penyebab yang berbeda.
Kondisi krisis dipicu rasa stres akibat persoalan yang dihadapinya.
Stres dapat dihadapi secara baik dengan mengelola pola pikir untuk berkembang, peduli dengan diri sendiri, dan mengembangkan regulasi emosi lebih tepat.
Jika seorang rekan kerja mengalami krisis diminta rekan lain membantunya. Langkah ini supaya dia merasa rekan sejawat peduli dengannya.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FK KMK UGM, Ahmad Hamim Sadewa, menambahkan sivitas akademika peduli terhadap kesehatan mental bagi diri sendiri dan rekan kerja di lingkungan masing-masing.
“Kami harap materi yang didapatkan ini bisa memantik kita untuk semakin kuat dan peka terhadap kesehatan mental,” ucapnya.
Sri Kusrohamniah sepakat kepedulian, perhatian, dan pendampingan untuk orang-orang di lingkungan kerja yang mengalami permasalahan kesehatan mental merupakan tindakan terbaik.
“Kita semua adalah individu yang berharga, mari terus untuk berusaha menjadi sehat untuk diri sendiri dan peduli dengan orang-orang di sekitar kita,” tuturnya. (adm)
