Jakarta, isafetymagazine.com – Pakar Gizi dari NutriComm Incorporated, Kitty Broihier mengemukakan berdasarkan suatu penelitian menyebutkan pemilihan konsumsi suatu makanan bisa mendukung kesehatan mental dibandingkan hanya fokus penurunan berat badan.
“Berfokus pada ‘membentuk tubuh’ dan mengurangi makanan dapat membawa dampak negatif dan menambahkan stres pada tubuh,” katanya.
Penelitian ini menyebutkan ada hubungan antara kesehatan mental dan pola makan seseorang, sehingga pola makan yang seimbang dapat mempengaruhi reaksi dan proses kimia dalam tubuh.
Selanjutnya, kondisi ini bisa memengaruhi suasana hati dan kesejahteraan mental secara keseluruhan.
Dengan begitu penelitian ini menunjukkan tubuh yang merasa aman dan tidak dalam stres cenderung merespons lebih baik terhadap makanan sehat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dicoba saat merasa sedih.
Makan Beragam Buah-buahan dan Sayur-sayuran: Nutrisi dari buah-buahan dan sayur-sayuran, termasuk vitamin, mineral, serat, dan air, telah terbukti meningkatkan kualitas tidur, kepuasan hidup, dan mengurangi stres serta gejala depresi.
Perhatikan Kesehatan Pencernaan: Pemeliharaan kesehatan usus dapat memengaruhi kesehatan mental melalui hubungan usus-otak. Memperbanyak makan makanan alami berwarna dapat membantu menjaga mikrobioma usus yang sehat.
Konsumsi Ikan Berlemak: Asam lemak omega-3 yang terdapat dalam ikan berlemak seperti salmon dan sarden telah terbukti mengurangi risiko depresi dan meningkatkan kesehatan otak.
Pilih Makanan Anti-inflamasi: Diet dengan asupan tinggi sayuran, buah-buahan, ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun dapat membantu mengurangi risiko depresi dengan mengurangi inflamasi dalam tubuh.
Menurut Harvard Health bahwa penggabungan beberapa porsi ikan berlemak setiap minggu dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental dan mencegah penurunan kognitif terkait usia.
Dengan memperhatikan pola makan yang sehat dan bergizi, seseorang tidak hanya dapat merawat tubuh secara fisik tetapi juga memberikan dukungan penting bagi kesehatan mental kita.
Jadi, memilih makanan dengan bijak dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan kita secara keseluruhan. (rai/adm)
