Jenewa, isafetymagazine.com – World Health Organization/WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) khawatir kemajuan vaksin Covid-19 berakibat masyarakat berpersepsi pandemi ini sudah berakhir.
Padahal, pandemi Covid-19 diperkirakan masih berlangsung pada jangka waktu panjang. “Keputusan yang dibuat oleh warga dan pemerintah akan menentukan kelangsungan pandemi dalam jangka pendek dan kapan pandemi akan berakhir,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Jumat (4/12/2020).
WHO paham sepanjang 2020 merupakan tahun yang sulit dilalui masyarakat, bahkan mereka lelah. Rumah sakit (RS) beroperasi melebihi kapasitas yang tersedia.
“Banyak tempat menghadapi penularan Covid-19 yang sangat tinggi memberikan tekanan besar pada rumah sakit, unit perawatan intensif, dan petugas kesehatan,” tegasnya.
Tenaga Ahli Utama WHO Mike Ryan memperingatkan semua pihak tidak berpuas diri setelah peluncuran vaksin Covid-19. Pasalnya, keberadaan vaksin ini tidak mengakhiri pandemi Covid-19. “Vaksin Covid-19 bukan berarti nol Covid-19,” tandasnya.
Sejumlah negara harus mempertahankan berbagai kebijakan pengendalian ketat selama waktu tertentu ke depan atau mereka akan berisiko mengalami ledakan jumlah kasus Covid-19.
“Sistem kesehatan di beberapa negara mencapai titik kehancuran,” tukasnya. (rtr/adm)
