Bekasi, isafetymagazine.com – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubdar Kemenhub) menggelar Sertifikasi Pengemudi Angkutan Barang yang diselenggarakan di Politeknik Transportasi Darat Indonesia (STTD) Bekasi, Jawa Barat pada Senin (22/11/2021).
Kegiatan ini merupakan wujud perhatian pemerintah kepada pengemudi angkutan barang sebagai sumber daya manusia (SDM) transportasi dalam peningkatan keselamatan bertransportasi.
“Pengemudi adalah aset perusahaan yang akan berperan dalam meningkatkan ekonomi di semua aspek,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub (Dirjen Hubdar Kemenhub Budi Setiyadi di Jakarta, pada Senin (22/11/2021).
Kecelakaan angkutan barang masih sering terjadi di jalan-jalan di Indonesia sampai sekarang. Penyebabnya antara lain dari rem blong, tidak bisa menanjak, dan kehilangan kendali ketika melewati medan jalan berliku.
Banyak faktor sebagai penyebab truk kecelakaan, seperti faktor human error dan kesalahan teknis.
“Salah satu penyebab kecelakaan kendaraan truk yaitu kurangnya pengetahuan pengemudi mengenal kendaraan yang dikemudikan seperti pentingnya inspeksi awal kendaraan sebelum berangkat, pengecekan rem, lampunya, termasuk muatan yang berlebih atau ODOL,” ujarnya.
Sertifikasi pengemudi angkutan barang 2021, ujar Budi, mewujudkan sumber daya manusia, sehingga kompetensi dan pengetahuan para pengemudi meningkat. Selain itu keselamatan berkendara dapat terlaksana dengan baik.
“Para pengemudi dapat menjadi agent of change mengajak kepada para pengemudi lainnya yang belum memiliki sertifikasi untuk profesional, berdedikasi, dan berperilaku yang baik yang outputnya terhadap keselamatan berkendara,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Direktur Angkutan Jalan Ditjen Hubdar Kemenhub, Suharto menambahkan sertifikasi pengemudi angkutan barang dilakukan secara rutin setiap tahunnya.
Sertifikasi pengemudi angkutan barang berlangsung di Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI)-STTD Bekasi pada 22-24 November 2021.
Hal yang sama terjadi di wilayah lainnya seperti di Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal pada 27-29 November 2021. Selain itu di Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali pada 1-3 Desember 2021.
Sebanyak 300 pengemudi terdaftar dalam sertifikasi pengemudi angkatan darat terdiri dari perwakilan pengemudi dari asosiasi yakni Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo).
Kemudian, Organisasi Angkutan Darat (Organda), Keamanan dan Keselamatan Indonesia (Kamselindo), Logistik Indonesia (Logindo), dan Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki). (ant/adm)













