Dumai, isafetymagazine.com – Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit (KPI RU) II Dumai mengimplementasikan artificial intelligence Close Circuit (AI CCTV) bernama RUVISION.
Langkah ini guna mendukung penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Health, Safety, Security, and Environmental (HSSE) Manager PT KPI RU II Dumai, Ir. Syahrial Okzani, ST, MT, MPr, IPU Asean Eng mengatakan pemanfaatan teknologi berbasis AI ini merupakan langkah strategis perusahaan dalam memperkuat budaya keselamatan.
“Melalui AI-CCTV RUVISION, pengawasan aspek K3 dapat dilakukan lebih ketat, cepat, dan akurat. Teknologi ini kami yakini menjadi investasi jangka panjang demi melindungi pekerja, mitra kerja, serta menjamin keberlangsungan operasi kilang secara andal dan berkelanjutan,” ujarnya pada Rabu (17/9/2025).
AI-CCTV RUVISION memiliki fitur Human Detection yang mampu menganalisis data secara real-time.
Perangkat ini juga bisa mendeteksi perilaku pekerja, potensi bahaya, dan pelanggaran aspek keselamatan.
Hal lainnya mampu memantau kelengkapan penggunaan alat pelindung diri (APD), sehingga potensi risiko dapat dicegah lebih dini.
AI-CCTV RUVISION mendukung data-driven decision making dengan menyajikan laporan dan analisis yang dapat digunakan manajemen untuk mengambil tindakan korektif dan preventif.
Dengan begitu pengawasan tidak hanya bersifat pasif, tapi proaktif untuk memastikan standar keselamatan dijalankan secara konsisten di seluruh lini operasi.
AI CCTV RUVISION juga mempunyai fleksibilitas integrasi dengan sistem keamanan dan teknologi informasi (TI) di kilang, sehingga penerapannya tidak mengganggu operasional.
Bahkan, teknologi ini juga dapat diperluas ke fungsi lain seperti pemantauan sarfas (sarana dan fasilitas) kritikal, deteksi area terbatas, hingga pemantauan lingkungan kerja untuk memastikan standar K3 tetap terjaga.
Inovasi AI-CCTV RUVISION merupakan hasil karya Perwira PT KPI diinisiasi dari kebutuhan di lapangan terhadap sistem pengawasan yang lebih efektif
Para Perwira melakukan riset, uji coba, dan mengembangkan RUVISION sebagai sistem yang mampu menjawab tantangan keselamatan kerja di lingkungan kilang.
Sementara itu KPI RU II Dumai menggelar Safety Leadership Program (SLP) 4.0 Foundation Tahap II Batch 14 di Zona Sumatera Dumai pada Selasa (16/9/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh Pekerja dan Mitra Kerja RU II dengan jumlah peserta 18 orang.
Acaranya dipandu oleh Trainer dari bagian Production Hydro Skimming Complex PT KPI RU II Dumai.
Trainer lainnya dari bagian mitra kerja serta safety representative PT KPI RU II Dumai, Chandra (Mitra Kerja/Safety Representative).
Penyelenggarakan SLP 4.0 Foundation sebagai penentu implementasi nilai, kepercayaan, dan pondasi budaya keselamatan yang melekat pada lini fungsi operasional dan mitra kerja.
Area Manager information technology (IT) PT KPI RU II sebagai Safety Culture Champion, Rianto menyampaikan keselamatan merupakan kebutuhan sekaligus tanggung jawab mutlak setiap individu.
Dia mengajak seluruh peserta untuk senantiasa disiplin waktu mulai dari datang hingga pulang kerja, agar dapat kembali berkumpul dengan keluarga dengan selamat.
“Alasan saya selalu menerapkan safety (keselamatan) adalah karena ada istri dan keluarga yang menunggu saya di rumah,” ucapnya.
Rianto berpesan untuk senantiasa menebarkan kebaikan, karena kebaikan akan kembali kepada diri sendiri.
Selain itu berusaha membuat setidaknya satu orang tersenyum setiap hari.
“Saya berkomitmen mendukung penuh membangun Safety Culture dan menjadi bagian dari SLP 4.0 sebagai upaya terbaik kita saat ini dalam pencegahan insiden di PT KPI, bahwa dengan konsistensi, akan mewujudkan Budaya Safety Generative tercapai,” tuturnya. (adm)
Sumber: Amanat Riau dan Riau Pembaruan
