Environment

Masuk 441 dari 500 Perusahaan Terbaik dalam Praktik ESG, Antam Terus Genjot Karbonisasi

Antam akan memperkuat posisi di pasar domestik, menyelesaikan proyek strategis, dan mendongkrak penerapan ESG pada seluruh lini bisnis pada 2025.

Jakarta, isafetymagazine.com – Aneka Tambang (Antam) berhasil masuk dalam daftar perusahaan terbaik di kawasan Asia Pasifik yang dirilis oleh Majalah TIME dan Statista.

Perusahaan itu menempati peringkat 441 dari 500 perusahaan terbaik di kawasan Asia Pasifik berdasarkan penilaian terhadap pertumbuhan pendapatan, kepuasan karyawan, hingga komitmen pada aspek Environmental, Social, and Governance/ESG (lingkungan, sosial, dan tata kelola).

Salah satu yang berpengaruh terhadap penilaian tersebut ialah kinerja produksi dan penjualan Antam yang mencapai rekor baru pada 2024.

Penjualan emas oleh Antam pada 2024 menyentuh angka 1,40 juta troy oz atau setara 43.776 kg, meroket 68% dibanding tahun sebelumnya.

Untuk nikel dicatat Antam membukukan produksi bijih sebanyak 9,94 juta wet metric ton (WMT) dengan volume penjualan 8,35 juta WMT.

Sementara itu bauksit, produksinya mencapai 1,33 juta WMT dan penjualan sebanyak 736.188 WMT sepanjang 2024.

“Keberhasilan ini adalah hasil dari strategi bisnis yang terdiversifikasi dan upaya perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun global. Kami yakin capaian ini akan semakin memperkuat kinerja keuangan ke depan,” kata Direktur Utama (Dirut) PT Antam Tbk, Nicolas D. Kanter pada Selasa (18/2/2025).

Dengan Antam masuk Top 500 The Asia-Pacific’s Best Companies of 2025 didorong komitmen perusahaan dalam menerapkan praktik pertambangan berkelanjutan, dan standar ESG yang tinggi.

“Menjalankan bisnis secara optimal dengan mengedepankan keberlanjutan adalah kewajiban kami sebagai pengelola sumber daya mineral,” ujarnya.

Antam akan memperkuat posisi di pasar domestik, menyelesaikan proyek strategis, dan mendongkrak penerapan ESG pada seluruh lini bisnis pada 2025.

Salah satu proyek yang tengah digenjot ialah pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik, hingga penyelesaian proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat.

Tahun ini Antam akan fokus menyelesaikan proyek strategis seperti Pengembangan Ekosistem EV Battery Indonesia dan Penyelesaian Proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah.

โ€œKami juga terus memperkuat pasar domestik guna mendukung hilirisasi dan industrialisasi mineral di Indonesia,” ujarnya.

Menyoal aspek keberlanjutan, ucap Nicolas D. Kanter, Antam bakal melancarkan berbagai upaya dekarbonisasi, seperti dengan pemasangan Grid PLN pada Pabrik Feronikel di Kolaka, Sulawesi Tenggara untuk meningkatkan penggunaan energi ramah lingkungan.

“Kami terus berupaya untuk mengurangi emisi karbon dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami kepada lingkungan dan masyarakat,” tuturnya. (adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button