Keselamatan

Menaker RI Yassierli Minta Perusahaan Ubah Mindset K3, Tak Terjadi Kecelakaan Kerja Bukan Berarti Penerapan Keselamatan Sudah Baik

Kecelakaan kerja tidak terjadi di perusahaan bukan berarti sistem K3 sudah baik.

Balikpapan, isafetymagazine.com – Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) meminta mindset (pola pikir) diubah para pimpinan perusahaan dalam membangun budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

“Ada yang harus kita ubah, yaitu pola pikir lama tentang K3 menjadi pola pikir yang menurut saya seharusnya,” kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Yassierli.

Pernyataan ini disampaikannya saat membuka acara Executive Meeting of Occupational Safety and Health (OSH) di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Rabu (29/10/2025).

Mindset diubah dengan tiga hal yakni pertama, ‘pandangan keselamatan adalah tidak terjadi kecelakaan’ harus diubah menjadi ‘keselamatan adalah keberadaan kapasitas’.

“Seseorang yang sehat bukan berarti tidak pernah sakit, tetapi dapat dilihat dari upaya untuk menjadi sehat, seperti seberapa sering ia berolahraga. Begitu juga dengan perusahaan,” ucapnya.

Yassierli mengemukakan kecelakaan kerja tidak terjadi di perusahaan bukan berarti sistem K3 sudah baik.

Namun, perusahaan perlu melihat bagaimana pelaksanaan program-program K3.

“Kedua, pola pikir ‘manusia adalah masalah’ harus diubah menjadi ‘manusia adalah solusi’,” ujarnya.

Dengan begitu hubungan baik harus dijalin perusahaan antara manajemen perusahaan dan para pekerja di tempat kerja.

“Kalau kita mau membangun resiliensi, libatkan para pekerja dan bangun hubungan baik dengan mereka. Mereka yang sehari-hari tahu di mana potensi kecelakaan kerja, risiko, dan daerah yang berbahaya,” ucapnya.

Ketiga, pandangan ‘kesalahan manusia berujung pada menyalahkan’ harus diubah menjadi pandangan ‘faktor manusia merupakan hal yang proaktif dan preventif’.

“Saya berharap budaya K3 di lingkungan perusahaan dapat tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan, sehingga meningkatkan kepatuhan dan produktivitas di tempat kerja,” tuturnya. (adm)

Sumber: detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button