Kepulauan Meranti, isafetymagazine.com – Pelindo Selatpanjang mengucapkan belasungkawa atas kematian operator kapal barang bermuatan semen Suryadi asal Jakarta akibat kecelakaan kerja berupa tertimpa besi dari crane kapal yang jatuh di dermaga Pelabuhan Pelindo 1, Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
“Kita mengucapkan rasa simpati dan belasungkawa atas kejadian yang telah menimpa korban. Indra menceritakan,” kata Junior Manager Kawasan PT Pelindo Selatpanjang, Indra Ardiansah.
Kronologi kejadian ini berawal ketika kapal saat itu sedang melakukan aktivitas bongkar semen dengan menggunakan crane. Namun, tiba-tiba saja badan crane patah dan jatuh bersama operatornya.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selatpanjang, tapi nyawanya tak dapat ditolong lagi karena mengalami luka cukup parah dibagian kepala.
Benturan keras ke dalam palka menyebabkan Suryadi mengalami luka parah di bagian kepala dengan pendarahan yang hebat. Korban dievakuasi menggunakan becak motor untuk dibawa ke RSUD, tetapi telah meninggal dunia saat tiba di sana.
Pekerja lain yang sedang berada di lokasi mengatakan insiden tersebut mengejutkan seluruh tim.
Sejumlah pekerja sempat meneriaki operator crane sebelum kejadian tersebut untuk memberikan peringatan bahwa beban yang diangkat tampak lebih berat dari biasanya, memicu kekhawatiran akan kapasitas alat.
Indra Ardiansah mengemukakan peristiwa yang menyebabkan satu orang tewas itu terjadi ketika aktivitas bongkar muat sedang berlangsung.
“Ini murni kecelakaan kerja pada saat kegiatan bongkar muat berlangsung. Cabin crane terlepas dari kedudukannya dan jatuh ke dalam palka bersama dengan operator crane. Sementara ujung crane jatuh ke dermaga,” ucapnya.
Kejadian ini murni menjadi tanggung jawab pihak ketiga yaitu pemilik kapal hingga penyedia jasa buruh bongkar muat.
“Artinya sejauh mana safety pekerja menjadi tanggung jawab pihak ketiga. Begitu juga kelayakan terhadap alat berat tersebut. Kalau Pelindo hanya menyediakan fasilitas pelabuhan saja,” jelas Indra.
Satpolair Polres Meranti telah mengambil alih investigasi untuk menelusuri penyebab pasti kecelakaan kerja termasuk memastikan apakah terdapat kelalaian dalam prosedur keselamatan kerja atau masalah teknis lainnya. (okz/adm)