Keselamatan

Pemkot Singkawang dan 2 Perusahaan Sosialisasi Keselamatan Kerja, dengan Implementasi APAR dan Sapras K3

Semua APAR yang dipakai mesti berstandar SNI sesuai Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 17 Tahun 2024.

Singkawang, isafetymagazine.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang bersama PT Servvo Fire Indonesia dan PT Borneo Safety Perkasa mengoptimalisasikan keselamatan kerja.

Langkah ini dilakukan melalui Implementasi Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan sarana prasarana (sapras) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

“Penggunaan APAR yang tepat mampu mencegah meluasnya api saat kebakaran, terutama yang sering terjadi di perumahan, ruko, maupun tempat usaha. Pemkot Singkawang berencana menempatkan APAR di setiap pos keamanan atau Pos Kamling sebagai bentuk kesiagaan dini,” kata Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie.

Pernyataan ini disampaikannya saat workshop keselamatan kerja di Singkawang pada Selasa (30/9/2025).

APAR tersedia di Poskamling, sehingga pemadaman api dapat dilakukan sejak awal percikan sebelum membesar.

Workshop keselamatan kerja diselenggarakan Pemkot Singkawang guna memberikan pemahaman menyeluruh tentang regulasi, urgensi, jenis, fungsi, hingga tata cara penggunaan APAR.

Pelaksanaan workshop dilengkapi demonstrasi langsung penggunaan APAR oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan para peserta. Edukasi ini penting sebagai langkah antisipasi menghadapi tingginya potensi kebakaran di Singkawang.

Wali Kota Tjhai Chui Mie menginstruksikan sosialisasi serupa diperluas ke sekolah dan sarana kesehatan. Hal ini untuk melindungi fasilitas vital yang juga rawan kebakaran.

Sementara itu, Marketing dan Technical Manager PT Servvo Fire Indonesia, Kartadinata mengemukakan semua APAR yang dipakai mesti berstandar SNI sesuai Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 17 Tahun 2024.

“APAR tanpa standar SNI tidak hanya berbahaya, tetapi juga bisa dikenakan sanksi pidana,” ujarnya.

Dia mendemonstrasikan penggunaan APAR powder kapasitas tiga kilogram dan enam kilogram.

Jadi, dirinya merekomendasikan APAR tiga kilogram untuk perempuan, karena bobotnya sekitar 5,4 kilogram atau lebih ringan dibandingkan 9,3 kilogram pada APAR enam kilogram.

“APAR powder cocok untuk penanganan kebakaran di dalam ruangan. Sementara untuk luar ruangan lebih tepat menggunakan APAR clean agent yang ramah lingkungan dan tidak meninggalkan residu,” tuturnya.

Kartadinata meneruskan PT Servvo Fire Indonesia berkomitmen memberikan sosialisasi gratis penggunaan APAR bagi masyarakat. Hal ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan edukasi keselamatan kerja.

“Siapa pun yang membutuhkan sosialisasi dapat menghubungi kami tanpa biaya. Tujuan utama kami adalah meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam penanganan kebakaran secara tepat dan cepat,” ujarnya. (adm)

Sumber: Antara News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button