Jakarta, isafetymagazine.com – Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak NGL menggelar HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) Forum pada Ahad (3/11/2024).
Acara ini bertajuk ‘Upstream HSSE Leadership Forum & PSAIMS Strategic Insight for Executives 2024’.
Penyelenggaraan HSSE Forum ditujukan meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset yang dihadiri 65 pimpinan tertinggi dari anak-anak perusahaan hulu migas Pertamina Hulu Energi (PHE) dan Badak NGL.
Direktur Regional Jawa, Wisnu Hindadari mengemukakan HSSE Forum bertujuan meningkatkan wawasan dan keterampilan para pimpinan mengenai pengelolaan Process Safety & Asset Integrity Management System (PSAIMS).
Langkah ini merupakan bagian penting dari pencapaian performa health, safety, security and environment (HSSE) di operasi hulu migas.
Pertamina Regional Jawa berkomitmen terhadap kinerja keselamatan melalui penandatanganan Komitmen Sistem Izin Kerja Selamat (SIKA) Subholding Upstream 2024. Implementasi ini termaktub dalam Roadmap PSAIMS Regional Jawa 2024-2026.
“Kami menerapkan keselamatan kerja dengan menghadirkan Process Hazard Analysis, Major Accident Hazard, dan Safety & Environment Critical Element (SECE)/Barrier Management untuk seluruh fasilitas di Zona 5 (PHE ONWJ), Zona 6 (PHE OSES), dan Zona 7 (PEP Jawa bagian barat),” katanya.
Sejumlah pencapaian dan program HSSE lainnya untuk menunjang kinerja operasi dan bisnis Regional Jawa.
Pada kesempatan yang sama Vice President (VP) HSSE Suholding Upstream, Gelar Winayawidhi Suganda menambahkan arti penting keterampilan dalam mengelola PSAIMS.
“Dengan komitmen para pimpinan untuk mewujudkan pengelolaan PSAIMS yang efektif, sistem ini akan mampu mendukung kinerja keselamatan kerja (occupational safety) dan proses keselamatan (process safety) yang berjalan beriringan, sehingga dapat tercapai operasi yang andal dan keberlangsungan bisnis, serta meningkatnya citra perusahaan,” ujarnya. (sin/adm)
0 35 1 minute read