Safety at Work

Petugas Damkar Dibawa ke RS Akibat Hirup Asap Tebal

Api bersumber dari gudang gedung terus menjalar dengan cepat DPKP

Banda Aceh, isafetymagazine.com – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh mengemukakan dua petugas pemadam kebakaran dilarikan ke rumah sakit untuk  menjalani perawatan.

Pasalnya, mereka menghirup asap tebal saat memadamkan api di pusat perbelanjaan Suzuya Mal Banda Aceh ketika terjadi kebakaran.

“Dua petugas kita dibawa ke UGD, karena terlalu banyak menghirup asap, sudah mulai menyumbat paru-paru, jatuh disini, sehingga kita bawa ke UGD,” kata Kepala Bidang Pencegahan DPKP Banda Aceh Nasri pada Senin (5/4/2022).  

Para petugas mengalami kelelahan saat berupaya memadamkan api pada bulan puasa Ramadhan, sehingga mereka tidak sengaja menghirup asap tebal dalam gedung, sehingga tumbang.

 Kondisi petugas yang pertama dibawa ke Rumah Sakit (RS) Meuraxa Banda Aceh sudah membaik. Namun, mereka tetap harus menjalani perawatan di rumah sakit, belum diizinkan pulang oleh petugas medis.

Petugas yang kedua dibawa ke RS Fakinah Banda Aceh, masih dalam kondisi tidak sadarkan diri. Sehingga, butuh penanganan dari petugas medis.

“Yang pertama dirawat satu malam, enggak boleh keluar rumah sakit, kondisi sudah baik dan petugas satunya lagi belum, masih belum sadar, di UGD rumah sakit Gakinah,” ucapnya.

Peristiwa kebakaran pusat perbelanjaan Suzuya Mal Banda Aceh terjadi pada Senin (4/4/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.

Api bersumber dari gudang gedung, terus menjalar dengan cepat, sehingga seluruh ruangan dari lantai satu hingga tiga ludes terbakar hingga tengah malam. Sebanyak 10 jam lebih petugas berupaya menaklukkan api yang berhasil dipadamkan pada tengah malam.

“Tidak ada korban jiwa, karena kita cepat bertindak, sehingga seluruh karyawan segera dievakuasi,” ujarnya.

Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik, tapi ini masih diakukan penyelidikan pihak kepolisian. (ant/adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button