Jakarta, isafetymagazine.com – Psikolog Larry Rosen mengatakan Fear of Missing Out (FOMO) bisa dialami seseorang akibat menghabiskan banyak waktu di media sosial (medsos) ketimbang berinteraksi dengan orang-orang di dunia nyata.
“Jangan lupa untuk membatasi penggunaan media sosial dan fokus pada hal-hal yang memberikan makna dan kepuasan nyata dalam hidup,” katanya.
FOMO adalah suatu kondisi seseorang merasa cemas atau khawatir karena takut tertinggal dari tren, acara, atau pengalaman yang sedang populer di lingkungan sosialnya.
Apalagi, tidak semua yang terlihat di medsos adalah kenyataan, sehingga ini sebagai Langkah dalam menjaga kesehatan mental.
Salah satu bahaya FOMO adalah seseorang terus-menerus merasa tertinggal, perasaan cemas, dan stres.
“Hal ini dapat mengarah pada perasaan rendah diri karena merasa bahwa hidup mereka tidak sebaik orang lain. Rasa tidak puas ini juga bisa memicu depresi jika tidak segera ditangani,” ujarnya. (rro/adm)