Jakarta, isafetymagazine.com – Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko akan melakukan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE) bagi semua wahana di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada September 2021-November 2021.
Hal ini bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) dan Sucofindo untuk melengkapi daftar unit yang telah tersertifikasi CHSE pada 2020.
“Ini merupakan komitmen kepada masyarakat, memastikan agar mereka aman dan nyaman saat berkunjung ke destinasi yang dikelola,” kata Hetty Herawati, Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT TWC pada Kamis (19/8/2021).
Sertifikasi CHSE menyasar 37 unit kerja yang meliputi restoran, galeri resto, museum. dan anjungan daerah. Langkah ini diharapkan meningkatkan kualitas layanan, produk, dan fasilitas semua destinasi wisata TMII.
Direktur Pengembangan Destinasi 1 Kemenparekraf/Baparekraf, Harwan Ekon Cahyo Wirasto menambahkan sertifikasi CHSE merupakan salah satu program pemulihan pariwisata dalam menyongsong era pascapandemi.
Sertifikasi itu juga menciptakan rasa percaya diri bagi pengelola destinasi dan wisatawan untuk melakukan aktivitas wisata di dalam negeri.
“Entitas yang telah tersertifikasi berarti telah terkalibrasi dan dinilai secara terukur sesuai dengan aspek-aspek CHSE,” ujarnya.
TWC telah menerapkan kebijakan pelayanan prima berbasis keselamatan wisatawan melalui penerapan visitor management dan implementasi CHSE. Hal ini dilakukan melalui cashless dan touchless pada destinasi kelolaannya.
Sebelumnya, TWC melibatkan Sucofindo melakukan audit CHSE bagi delapan unit kerja yang terdiri atas empat destinasi, tiga restoran, dan hotel dengan predikat memuaskan.
TMII telah memperoleh sertifikasi CHSE dari Kemenparekraf di beberapa museum, anjungan daerah, dan wahana. (ant/adm)