Lombok Utara, isafetymagazine.com – Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) melakukan penanaman 500 bibit mangrove di Pantai Nipah, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Langkah ini sebagai bagian dari praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) dan menaati Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan serta mendorong tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs).
“Keberlanjutan bukan sekedar tren, melainkan sebuah keharusan. Ini adalah langkah awal dari transformasi jangka panjang kami agar investasi hari ini membawa manfaat nyata bagi masa depan,” kata Direktur dan Ketua Komite ESG PT Sucorinvest Asset Management, Fajrin Hermansyah pada Rabu (18/6/2025).
Program ini memfokuskan restorasi kawasan pesisir sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan. Hal lainnya adalah menargetkan pengaruh sosial dan ekonomi dengan melibatkan warga lokal dalam proses penanaman, perawatan, dan pemantauan pohon mangrove.
Sucorinvest Asset Management mendukung transparansi dalam pelaksanaan program yang setiap tahap kegiatan dapat dipantau secara daring, termasuk perhitungan potensi penyerapan karbon dan dampak ekologis lainnya.
“Kolaborasi ini memungkinkan kami untuk mengukur secara nyata kontribusi terhadap lingkungan dan memaksimalkan manfaat jangka panjang bagi komunitas,” ucapnya.
Partisipasi masyarakat setempat bisa menciptakan peluang kerja berbasis lingkungan diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif menjaga ekosistem pesisir.
Upaya ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan jangka panjang yang akan diperluas ke berbagai daerah lain di Indonesia.
Sucorinvest Asset Management terus mengintegrasikan aspek keberlanjutan ke dalam praktik investasi dalam peta jalan ESG. Kebijakan ini guna menciptakan nilai tambah tidak hanya bagi pemegang saham, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat.
Investor semakin konsen dengan isu keberlanjutan dan tata kelola yang bertanggung jawab dalam dunia keuangan. Tindakannya diharapkan bisa menggerakkan sektor jasa keuangan Indonesia menuju arah yang lebih hijau, inklusif, dan berpengaruh positif. (adm)
Sumber: Sindo News