Karawang, isafetymagazine.com – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang menyatakan sebanyak 80 warga Kampung Cigempol, Desa Kutamekar, Ciampel keracunan akibat kebocoran tabung gas klorin.
Tabung gas ini bocor akibat tidak mampu menahan tekanan yang sedang dilakukan pengisian yang merupakan milik Pindo Deli Pulp And Paper Mills II.
“Di lokasi memang betul ada kebocoran gas, tapi dari beberapa keterangan dan bukti di lapangan, kebocorannya gas terjadi karena ada satu unit tabung gas klorin yang mengalami kebocoran di penutupnya,” kata Kepala DLHK Kabupaten Karawang Wawan Setiawan di Karawang, Jawa Barat (Jabar) pada Minggu (6/6/2021).
Tabung gas klorin yang bocor berukuran 1,8 meter, diameter 60 sentimeter, berat 600 kilogram, dan berat gas klorinnya 900 kilogram. Dari kejadian ini sebanyak enam orang telah diperiksa Kepolisian Resor (Polres) Karawang untuk dimintai keterangan,
“Untuk sementara ini ada enam orang saksi yang diperiksa, termasuk karyawan di bagian produksi klorin di pabrik itu,” kata Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra.
Polres Karawang juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kebocoran gas Pindo Deli Pulp And Paper Mills II. Tindakan ini dilakukan bersama Tim Puslabfor Mabes Polri didampingi DLHK Kabupaten Karawang
Pindo Deli Pulp And Paper Mills II mengaku kebocoran tabung gas klorin akibat persoalan tabung gas penyuplai kepada Polres Karawang. Pernyataan ini akan diklarifikasi kepada pemasok tabung.
“Jadi ini masih berproses, kami juga masih menunggu hasil dari Puslabfor Mabes Polri,” tuturnya. (ant/adm)