Keselamatan

Tangki Kilang Minyak Balongan Bisa Tersambar Petir

Kegagalan pada bagian pothon atau double deck roof.

Jakarta, isafetymagazine.com – Praktisi Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3), Soehatman Ramli, menyatakan kebakaran tangki kilang minyak Balongan Pertamina di Indramayu, Jawa Timur bisa terjadi akibat sambaran petir.

Petir menyerang bagian rim seal dari tangki, petir biasa menyerang logam dan metal berlanjut ke grounding dan shut yang tidak berfungsi.  

“Dalam perjalanannya bisa terjadi percikan-percikan api, kalau ada yang rengang-renggang (gap pada bagian tangki), gas bocor, maka terjadi kebakaran,” katanya.

Hal ini disampaikannya pada ‘Virtual Sharing Session : Manajemen Risiko Operasi Tangki Timbun’ pada Selasa, 11 Mei 2021.

Sambaran petir merupakan salah satu dari sumber api, karena tangki adalah logam sebagai konduktor, bukan isolator. Jadi, jenis tangki yang digunakan perusahaan migas harus mampu menahan serangan petir.

“Petir lewat saja tidak menyerang tangki yang mengalami gap akibat ada lubang, sehingga menimbulkan gemericik menjadi sumber apinya,” ujarnya.

Kemungkinan penyebab kebakaran lainnya, ucap Soehatman, adalah kegagalan pada bagian pothon atau double deck roof.

Peristiwa ini terjadi akibat kelebihan air di atas atap air akibat kebuntuan pada sistem pembuangan air.

Selain itu terjadi kebocoran pada pantoon berakibat atap tenggelam atau cairan mudah terbakar masuk ke dalam ruangan pantoon yang berujung meledak dan terbakar.

Hal lainnya adalah akibat korosi atau fatique pada atap tangki, sehingga terjadi akumulasi bahan mudah terbakar. Terakhir, kerusakan terjadi di roda tangga atap tangki.

“Kegagalan pada bagian pothon atau deck bisa terjadi karena hujan deras, kapasitas crane sudah tidak sesuai, sehingga kelebihan air,” tuturnya.

Air tidak bisa terbuang dengan lancar, ucap Soehatman, sehingga ini menekan deck ke bawah. Kemudian, minyak akan naik ke atas lantaran ini lebih ringan ketimbang air yang mengapung di atas air.

“Ini akan menjadi penyebaran gas karbon, ini lari kepada tangki yang ada atapnya, di atas tangki terjadi akumulasi cairan, cairan bocor kepada rim seal,” tuturnya.

Kecelakaan tangki akibat sambaran petir dapat dicegah dengan inspeksi berkala terutama pada bagian rim seal. Tindakan ini guna meyakinkan tidak terdapat kebocoran dan rapat.

Inspeksi juga dilakukan pada plat shunt dan sistem pentanahan lainnya. Terakhir, mengurasi emisi dengan menggunakan sistem seal ganda. (adm)  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button