Environment

Terapkan Narasemesta, Jasindo Lakukan Penanaman dan Perawatan Terumbu Karang

Jasindo menargetkan Narasemesta menjadi model corporate social responsibility (CSR)

Jakarta, isafetymagazine.com – Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan melanjutkan program keberlanjutan Narasemesta Jasindo berupa program konservasi terumbu karang di Tulamben, Karangasem, Bali.

Langkah ini dilakukan melalui penanaman dan perawatan terumbu karang di salah satu destinasi wisata selam terbaik dunia.

Tujuannya, mengembalikan fungsi ekosistem laut yang rusak akibat aktivitas manusia dan faktor alam sekaligus mendukung penciptaan pariwisata bahari yang berkelanjutan.

Jasindo juga menyerahkan fasilitas pendukung seperti peralatan selam dan kendaraan roda tiga pengangkut sampah.

Kemudian, perahu jukung bermesin untuk nelayan, tempat sampah, pos pemantauan, layanan internet gratis, dan asuransi kecelakaan diri gratis bagi peserta.

“Kami percaya keberlanjutan harus menjadi bagian dari DNA (Deoxyribonucleic Acid) bisnis. Melalui Narasemesta, Jasindo ingin menghadirkan dampak positif yang terukur, baik untuk ekosistem laut maupun kesejahteraan masyarakat pesisir. Inisiatif ini juga diharapkan mendukung penciptaan nilai ekonomi baru melalui pariwisata ramah lingkungan,” kata Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT Jasindo, Dewi Utari pada Sabtu (20/9/2025).

Program konservasi terumbu karang melibatkan pemerintah daerah (pemda), komunitas penyelam, dan akademisi untuk memastikan keberlanjutan kegiatan konservasi.

Jasindo menargetkan Narasemesta menjadi model corporate social responsibility (CSR) yang terintegrasi. Jadi, ini tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga mengedukasi masyarakat dan memperkuat ekonomi lokal.

“Konservasi bukan hanya soal menjaga alam, tetapi juga membangun kesadaran kolektif. Kolaborasi dengan masyarakat dan generasi muda akan menciptakan dampak jangka panjang yang lebih kuat,” ucapnya.

Jasindo berharap dapat memperkuat citra perusahaan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berorientasi pada keberlanjutan dan mendukung agenda pemerintah terkait pengembangan pariwisata berkelanjutan. (adm)

Sumber: Swa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button