Babel, isafetyamagazine.com – PT Timah Tbk meraih penghargaan Mitra Bakti Husada dalam Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Perkantoran dan Protokol Kesehatan Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada perusahaan dan perkantoran yang telah menetapkan berbagai inovasi, kemandirian dan kerja aktif dalam mendukung pembangunan kesehatan,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha pada Selasa (30/11/2021).
Pemberian penghargaan Mitra Bakti Husada dalam Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Perkantoran dan Protokol Kesehatan dalam Katagori Instansi, BUMN dan BUMD sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Kesehatan ke 57 tahun 2021.
“Sebagian besar perusahaan sudah melakukan K3 dan prokes Covid-19 secara ketat di lingkungan perusahaannya,” ujarnya.
Penghragaan Mitra Bakti Husada merupakan hasil kerja keras dari perusahaan yang telah menerapkan K3 di lingkungan perkantoran. Perusahaan ini dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat pekerja dan lingkungan sekitar perusahaan.
Ketua Panitia sekaligus Plt Dirjen Kesahatan Masyarakat, drg Kartini Rustandi menambahkan penilaian K3 Perkantoran dan Penerapan Protokol Kesehatan diikuti 604 institusi yang berasal dari 31 Provinsi yang dibagi dalam tiga kategori.
PT Timah Tbk berhasil meraih penghargaan ini dalam katagoro Instansi, BUMN dan BUMD.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi Kemenkes kepada perkantoran dan institusi yang telah memberikan perlindungan kesehatan bagi para pekerja,” tuturnya.
Kepala Bidang Humas Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Sihaaan mengemukakan PT Timah Tbk tidak hanya menerapkan K3 dan prokes secara ketat di lingkungan perusahaan. Namun, perusahaan ini juga membantu pemerintah daerah menangani penyebaran dan penularan virus corona di lingkungan perusahaan.
PT Timah Tbk mengucurkan dana untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp45 miliar sejak 2020 sampai September 2021. Kebijakan ini sebagai tanggungjawab perusahaan dalam bidang kesehatan di setiap wilayah operasional perusahaan.
Dana penanganan Covid-19 digelontorkan berbentuk antara lain puluhan ribu paket sembako, pembagian ratusan ribu lembar masker, dan belasan ribu botol handsanitizer.
Kemudian, 300 unit tedmon dan westafel portable, 8.851 paket APD, menyiapkan empat ruangan negative pressure HVAC System, 64 ruangan NPRG, 1 laboratorium PCR.
“PT Timah juga telah membangun dua ruang operasi khusus PCR, 13 unit ventilator, tiga unit x-ray portable, swab tes dan obat-obatan dalam penanganan pasien COVID-19 ini,” tuturnya. (ant/adm)