Batam, isafetymagazine.com – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Ketenagakerjaan wilayah Batam masih menyelidiki insiden kecelakaan kerja kerja yang terjadi di Godwell Plastic Indonesia di Kawasan Citra Buana Industrial Park III, Batamcenter pada Rabu (21/6/2023).
“Saat ini masih pengumpulan bahan dan keterangan jadi belum dapat menyimpulkan penyebab laka tersebut, ” kata Kepala UPTD Ketenagakerjaan wilayah Batam, Aldy Admiral pada Minggu (25/6/2023).
Berdasarkan laporan kecelakaan kerja yang disampaikan ke UPTD Ketenagakerjaan diketahui kedua pekerja di PT Goldwell telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Namun, ini akan dikonfirmasikan kepada BPJS Ketenagakerjaan.
“Apakah yang disampaikan ini sesuai, ” ujarnya.
Dua pekerja PT Godwell Plastic Indonesia yang tewas adalah Jasmin (55) dan Suherman (23) kesetrum saat melakukan perbaikan di cooling tower. Keduanya sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Awal Bross sebelum akhirnya meninggal dunia.
Jika perusahaan tidak memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3), maka ini akan dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 100.000 atau kurungan penjara 3 bulan sesuai undang-undang nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja.
Sementara itu catatan UPTD Ketenagakerjaan wilayah Batam menyebutkan sampai 23 Juni 2023 terjadi sekitar 2.000 kasus kecelakaan kerja. Hal ini mulai kecelakaan kerja ringan sampai cedera fatal (fatality) yang berakibat pekerja meninggal dunia.
“Namun sebagian besar kasus tersebut adalah kasus kecelakaan kerja di Jalan raya atau lalu lintas, ” tuturnya.
Kecelakaan kerja juga terjadi akibat pihak tertentu seperti manajemen dan pekerja abai terhadap syarat-syarat keselamatan kerja.
Bahkan, beberapa kasus perusahaan belum memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam melaksanakan suatu pekerjaan tertentu yang diatur dalam UU Keselamatan Kerja.
“Biasanya galangan kapal dan industri plastik yang berisiko tinggi yang rentan dengan kecelakaan kerja, ” ujarnya. (trb/adm)
