Jakarta, isafetymagazine.com – Prodia Widyahusada menyelenggarakan program skrining demensia gratis bagi 20.000 warga berusia 50 tahun ke atas di 95 cabang Prodia pada 24 Februari 2025-31 Desember 2025. Langkah ini sebagai upaya mendukung kesejahteraan dan kesehatan masyarakat berusia lanjut.
Hal lainnya merupakan bagian dari implementasi salah satu pilar keberlanjutan dari Environmental, Social, and Governance (ESG).
“Sebagai pemain di industri layanan kesehatan, Prodia tidak hanya fokus pada inovasi medis tetapi juga bertanggung jawab dalam menciptakan dampak sosial yang positif. Program ini adalah bagian dari inisiatif ESG kami untuk meningkatkan kesejahteraan kesehatan masyarakat usia lanjut melalui deteksi dini penyakit neurodegeneratif seperti demensia,” kata Direktur Business & Marketing Prodia, Indriyanti Rafi Sukmawati.
Kegiatan skrining demensia gratis bagi 20.000 warga berusia lanjut di seluruh Indonesia sebagai bagian dari Providing Healthcare Services for All. Hal ini bertujuan memberikan layanan kesehatan yang menitikberatkan pada aspek sosial dalam meningkatkan akses kesehatan bagi kelompok rentan, khususnya kelompok masyarakat berusia lanjut.
Dengan program skrining demensia gratis juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya deteksi dini dan pencegahan risiko penyakit tersebut.
Demensia merupakan kondisi penurunan fungsi kognitif (daya ingat, kemampuan berfikir logis, pemahaman bahasa) dan mampu mengubah aktivitas hidup seseorang secara signifkan.Pencegahan dan deteksi dini merupakan langkah esensial dalam menangani demensia.
“Skrining dini memungkinkan intervensi yang lebih cepat dan tepat, sehingga dapat meningkatkan harapan hidup serta kualitas hidup para masyarakat berusia lanjut,” ujarnya.
Pada tahap awal, peserta akan diberikan Kuesioner AD-8 INA untuk melakukan penilaian awal apakah terdapat kecurigaan gangguan kognisi.
Jika hasil AD-8 INA menunjukkan hasil lebih dari sama dengan 2 (≥2), maka akan dilanjutkan dengan skrining lanjutan MOCA-INA oleh dokter Prodia. Jika hasil (skor MOCA-INA ≤25 – kurang dari sama dengan 25), maka telah terjadi penurunan fungsi kognitif.
Peserta akan diarahkan dokter Prodia untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan berkonsultasi dengan Dokter Internis Geriatri /Dokter spesialis syaraf di Prodia Senior Health Center Jakarta (Daerah Khusus Jakarta), Surabaya (Jawa Timur), dan Makassar (Sulawesi Selatan). (adm)
