Jakarta, isafetymagazine.com – Safety Shoes adalah Alat Pelindung Diri (APD) yang dapat melindungi pekerja dari berbagai risiko cedera seperti tertusuk benda tajam, tertimpa, tersandung, terpeleset, radiasi panas dan radiasi zat kimia berbahaya.
Salah satu safety shoes yang direkomendasikan bagi pekerja minyak dan gas (migas) adalah Safety Ranger dalam situsnya yakni safetyranger.co.id adalah merek Safety Ranger. Sepatu lokal ini memiliki ciri khas ousole yang lebih lebar sehingga beban pada kaki terbagi lebih merata dan seimbang.
“Selain itu, nama-nama tipenya juga sangat kental dengan nuansa Indonesia karena diambil dari tokoh-tokoh legenda Indonesia,” tulisnya dalam laman tersebut.
Sebanyak tiga model dari safety shoes merek Safety Ranger yakni Safety Ranger Bima, Safety Ranger Hanoman, dan Safety Ranger Raksasha. Safety Ranger Bima dapat dipakai pekerja sektor migas yang beraktivitas selama 10 sampai 12 jam.
Safety Ranger mampu memberikan perlindungan bagi pekerja migas di lapangan kerja yang memiliki tingkat paparan terhadap bahaya menengah ke atas.
“Sepatu ini juga cocok untuk Anda yang memperhatikan perlindungan terhadap percikan lumpur, air, kimia, dan bahaya mekanis di area mata kaki yang tetap ingin mengatakan bahwa sepatu saya membuat saya lebih berani,” ucapnya.
Tujuh fitur terdapat dalam Safety Ranger Bima yaitu Steel Toecap, Tipe Lace, Midsole Steel Plate (optional), Material sol PU-TPU, Material sol bagian dalam PU foam, dan Lining 3D Mesh Nylon.
Kemudian, Safety Ranger Hanoman mempunyai ketahanan dan kekuatannya seperti Outsole PU-TPU menawarkan perlindungan untuk area kerja yang berat.
“Sticker scotlight pada sepatu ini juga memberikan perlindungan lebih saat Anda berada di area minim cahaya,” tuturnya.
Tujuh fitur yang terdapat dalam Safety Ranger Bima juga dimiliki oleh Safety Ranger Hanoman. Terakhir, Safety Ranger Raksasha adalah satu-satunya sepatu safety boots.
Tujuh fitur yang dimiliki Safety Ranger Bima dan Safety Ranger Bima Hanoman juga berada di Safety Ranger Raksasha.
“Sepatu ini cocok untuk pekerja lapangan yang area kerjanya memiliki tingkat paparan terhadap bahaya menengah ke atas dengan perlindungan maksimal pada area paparan bahaya pada kaki,” ucapnya. (adm)
