Jakarta, isafetymagazine.com – Bank Syariah Indonesia (BSI) merilis BSI Sustainable Movement sebagai paying kampanye dari semua kegiatan Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan.
Kampanye ini sebagai bagian dari nilai-nilai maqashid syariah dan mendukung pencapaian Sustainable Development Goals/SDGs (tujuan pembangunan berkelanjutan).
“BSI terus berkomitmen menjalankan bisnis dan operasional yang mengacu pada prinsip-prinsip ESG. Melalui BSI Sustainable Movement, kami ingin mewujudkan bisnis yang tidak hanya bermanfaat bagi umat, tapi juga bagi bumi tempat kita hidup,” kata Wakil Direktur Utama (Wadirut) PT BSI Tbk, Bob Tyasika Ananta pada Ahad (6/7/2025).
Tiga inisiatif strategis utama yang dijalankan BSI yakni konsumsi dan produksi bertanggung jawab (SDGs 12), pendidikan berkualitas (SDGs 4), dan kemitraan untuk tujuan (SDGs 17).
Salah satu langkah aspek environmental adalah peluncuran Eco Friendly BSI Hasanah Card sebagai kartu pembiayaan syariah ramah lingkungan pertama di Indonesia. Kartu ini terbuat dari 85% bahan daur ulang PVC yang telah bersertifikat.
“Kami memulai dengan menerbitkan 5.000 kartu. Ini langkah konkret BSI dalam mendukung pengurangan emisi karbon dan limbah plastik, serta sejalan dengan target Indonesia menuju net zero emission pada 2060,” ujarnya.
Langkah ini mencerminkan keseriusan BSI menjadi pelopor dalam transisi menuju ekonomi hijau berbasis prinsip syariah.
Dari aspek Governance dilakukan BSI menjadi anggota jaringan global United Nations Environment Programme Finance Initiative (UNEP FI). Langkah ini mendorong sektor keuangan mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.
“Dengan bergabung dalam UNEP FI, BSI menunjukkan komitmen kuat pada perbaikan lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola. Ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi The Best Global Islamic Bank Based on Implementation of Sustainable Finance,” ucapnya. (adm)
Sumber: Kaltim Post