APD Alat Pelindung Diri

Kepala Pekerja Luka Akibat Tidak Pakai Helm Saat Tertimpa Alat Berat

Setiap kontraktor juga diberikan safety induction dan pengenalan risiko kerja dan cara penanganannya.

Meranti, isafetymagazine.com – Sumatera Riang Lestari (SRL) mengungkapkan kecelakaan kerja dialami oleh operator alat berat perusahaan ini berjenis kelamin laki-laki di areal konsesi perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti pada Kamis (8/6/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kecelakaan kerja itu berupa kepala korban mengalami luka, sehingga harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Kepulauan Meranti seperti sejumlah jahitan.

Pasalnya, dia tidak mamakai alat pelindung diri (APD) berupa helm saat bekerja tertimpa silinder alat berat yang sedang diperbaiki pekerja lainnya.

“Tiba-tiba satu silinder alat yang diperbaiki terlepas dan mengenai korban di bagian kepala. Mengakibatkan luka di bagian kepala korban,” kata Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) PT SRL Ragil F Samosir pada Minggu (11/6/2023).

Korban bermama Binahar Simanjunta yang bekerja sebagai operator alat berat, kontraktor harvesting (panen) di areal konsesi SRL Blok V, Rangsang.

Ragil F Samosir tidak menampik kemungkinan human error terjadi saat kecelakaan kerja yakni korban baru turun dari alat opersionalnya dan lewat dari mesin yang sedang diperbaikinya tanpa menggunakan helm.

Padahal, helm wajib digunakan pekerja selama berada di areal operasional perusahaan. Walaupun, pakaian dan sepatu korban lengkap sesuai standar operating procedure (SOP).

“Operasional dan penanganan korban sudah sesuai dengan SOP. Seluruh kontraktor di SRL Group sudah mengikuti contractor safety management system dan sudah memiliki ahli K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) umum sendiri,” ujarnya.

Setiap kontraktor juga diberikan safety induction dan pengenalan risiko kerja dan cara penanganannya. Namun, kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi pihaknya.

“Kejadian ini akan menjadi evaluasi di lapangan. Kami akan meningkatkan sosialisasi dan pemantauan penggunaan APD bagi karyawan dan kontraktor di areal kerja,” ucapnya.

Korban saat ini nasih perawatan di RSUD Kepulauan Meranti, tapi kondisinya juga sudah berangsur membaik dengan hasil rontgen tidak terjadi pendarahan dalam.

“Namun harus mendapatkan jahitan luka kepala. Saat ini korban sudah membaik, sudah bisa menelepon dan duduk. Dalam saktu dekat sudah diperbolehkan pulang,” tuturnya. (trp/adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button