Jakarta, isafetymagazine.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan dugaan korupsi Alat Pelindung Diri (APD) terjadi saat awal pandemi Covid-19.
Hal ini terjadi akibat pembelian APD harus dilakukan secara cepat.
“Pembelian cepat tersebut berakibat adanya harga yang tidak sesuai dan berbeda,” kata Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin.
Hal ini disampaikannya usai membuka ‘Ayo Sehat Festival 2023’ diJakarta pada Ahad (13/11/2023).
Kemenkes menekankan setiap keputusan yang diambil harus cepat guna menyelamatkan masyarakat.
Namun, langkah ini bukan untuk memperkaya diri sendiri.
“Saya sudah minta posisi di kemenkes yang penting kita dukung semua langkah penegakan hukum,” ucapnya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan proyek APD di Kemenkes tahun anggaran 2020-2022 senilai Rp3,3 triliun.
Langkah ini dilakukan dengan penandatangan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik).
Sejumlah orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, nama-nama ini belum dijelaskan secara rinci. (koj/adm)
