Malang, isafetymagazine.com – Rumah Sakit (RS) Lavalette merilis layanan Return to Work Center untuk penanganan kasus kecelakaan kerja di Kota Malang pada Selasa (10/9/2024).
Kebijakan ini ditempuh melibatkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Malang.
Direktur RS Lavalette, drg Indra Gunawan mengklaim layanan ini hanya terdapat di RS tersebut yang berlokasi di Kota Malang.
Layanan Return to Work Center menyediakan dokter spesialis okupansi.
Langkah ini guna memberikan layanan kepada pekerja yang mengalami kecelakaan kerja agar segera tertangani.
”Hari ini (kemarin) kami mengundang 200 perusahaan besar yang ada di Kota Malang,” katanya.
Salah satu perwakilan yang hadir yakni Direktur PT Nusantara Sebelas Medika, dr Sunardjo.
RS Lavalette merupakan salah satu RS di bawah naungan PT Pertamina Bina Medika IHC (Holding RS BUMN).
RS ini berusaha menjamin para pekerja untuk memperoleh kualitas hidup.
BPJS Ketenagakerjaan sudah menyediakan Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK).
Layanan itu akan menjamin pelayanan intensif secara medis hingga pulih kembali.
Indra Gunawan berkomitmen memberikan pendampingan kepada para pekerja yang dirawat secara masif.
Hal itu berupa penindakan medis, konsultasi berkala, dan pelayanan psikologis.
“Pelayanan medis itu juga ditunjang dengan workshop untuk penyediaan protesa buatan,” ujarnya.
Jika terdapat pekerja yang mengalami cedera dan kehilangan bagian tubuh tertentu, maka RS Lavalette berusaha membuatkan protesa hingga membantu proses adaptasinya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Malang, Widodo menyambut baik layanan yang disediakan RS Lavalette itu.
Sebab, risiko kecelakaan kerja perlu diantisipasi sedini mungkin.
“Layanan baru yang lebih mumpuni, itu akan mempermudah dan mempercepat penanganan,” ujarnya.
Widodo berharap support penuh dari para stakeholder untuk mendukung layanan tersebut.
”Tentu kami juga ingin lebih banyak perusahaan yang sadar untuk mendaftar ke BPJS Ketenagakerjaan dengan layanan yang ditawarkan,” ujarnya. (rdm/adm)