Boven Digoel, isafetymagazine.com – Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, Lingkungan Hidup, dan Pertanahan Boven Digoel menggelar sosialisasi tentang kelompok daur ulang dan bank sampah untuk masyarakat asli Papua.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah yang lebih baik.
Kepala Bidang Lingkungan Hidup Dinas Perumahan Boven Digoel, Debora Ita, mengatakan pihaknya telah mengusulkan sejumlah sekolah untuk mengikuti penghargaan Adiwiyata.
Penghargaan ini bertujuan untuk mendorong pendidikan lingkungan hidup di sekolah-sekolah.
“Penilaian di tingkat kabupaten telah dilakukan, dan kami berharap dapat melanjutkan ke tingkat provinsi dan nasional,” katanya di Aula Kantor Bupati Boven Digoel pada Senin (4/11/2024).
Permasalahan sampah tidak dapat dipandang sebelah mata.
Karena, sampah yang tidak dikelola dengan baik sering menjadi pemicu bencana, seperti banjir dan tanah longsor, serta merusak ekosistem.
Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat terutama mengelola limbah rumah tangga.
Masyarakat diajarkan tentang teknik pengelolaan sampah, termasuk pemilahan, pengurangan, dan daur ulang.
“Dengan mengelola sampah dengan baik, kita tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga bisa menciptakan peluang ekonomi baru,” ujarnya.
Keterlibatan semua elemen masyarakat juga ditekankan dan dilakukan secara komprehensif, melibatkan partisipasi dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
“Pengelolaan yang efektif harus dimulai dari hulu hingga hilir, agar upaya yang dilakukan bisa optimal dan berdampak positif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat,” ucapnya.
Dinas Perumahan Boven Digoel berharap dapat menciptakan kesadaran yang lebih besar, tentang pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Langkah ini diharapkan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, melalui lingkungan yang lebih bersih dan sehat. (rro/adm)