Keselamatan

PLN UID Banten Gelar Vendor Onboard Safety, Kualitas Layanan Pelanggan Semakin Meningkat

Materi yang disampaikan mencakup Standar Operasional Prosedur (SOP), Instruksi Kerja untuk pekerjaan Jointing, dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

Banten, isafetymagazine.com – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Banten terus berkomitmen untuk memastikan keselamatan kerja dan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Langkah ini dilakukan melalui program Vendor Onboard Safety yang merupakan program lanjutan sejak 2022 dengan fokus pada mitra baru yang mengerjakan KHS Terminating dan Sambungan.

General Manager PT PLN (Persero) UID Banten, Mochamad Andy Adchaminoerdin (Andy Acha) mengatakan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang kuat adalah kunci menjaga keandalan listrik dan kualitas pelayanan.

β€œDengan memastikan seluruh mitra memahami dan menerapkan K3 dengan baik, pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih aman, efisien, dan berkualitas. Dampak positifnya langsung dirasakan oleh masyarakat melalui pelayanan yang andal,” katanya.

Acara tersebut dihadiri oleh empat mitra kerja, yaitu PT Arlisco Elektrik Perkasa, PT Trilistrindo Pratama, PT Nurinda, dan PT Serambi Gayo. Jajaran manajemen PLN UID Banten, Direktur dan Direktur Operasi, turut hadir bersama pengawas K3 serta pengawas pekerjaan dari masing-masing mitra.

Andy Acha mengemukakan program tersebut bertujuan memperkuat pemahaman mitra tentang budaya K3 di lingkungan kerja PLN UID Banten.

Kegiatan yang dilakukan meliputi penyampaian pemahaman budaya K3, peran pimpinan perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja aman, dan penerapan keselamatan kerja secara berkelanjutan.

β€œProgram Vendor Onboard Safety ini memastikan setiap mitra mengerti pentingnya K3. Dengan budaya keselamatan kerja yang kuat, proses penyediaan listrik dapat berjalan lebih aman dan efisien, sehingga kualitas layanan kepada pelanggan terus meningkat,” ujarnya.

Program tersebut juga mengedepankan Visible Felt Leadership, yaitu kepemimpinan yang proaktif dalam penerapan K3.

Materi yang disampaikan mencakup Standar Operasional Prosedur (SOP), Instruksi Kerja untuk pekerjaan Jointing, dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).

Selain itu diskusi tentang tindakan dan kondisi berbahaya (Unsafe Action dan Unsafe Condition) melalui foto-foto kondisi lapangan.

Acara ditutup dengan penandatanganan Komitmen K3 oleh seluruh mitra sebagai bukti keseriusan dalam menerapkan budaya K3.

PLN UID Banten berharap melalui program itu budaya K3 yang berkelanjutan dapat terus diperkuat, menciptakan lingkungan kerja yang aman, meningkatkan keandalan listrik, dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. (ant/adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button