Cilegon Barat, isafetymagazine.com – Pembangunan Perumahan (PP) melebarkan Jalan Tol Tangerang Merak pada jalur Cilegon Timur sampai Cilegon Barat, Banten dengan nilai kontrak Rp134,7 miliar.
Pembangunan ini mencakup penambahan lajur ketiga arah Jakarta pada Paket 2, dari kilometer 94+914 hingga kilometer 87+139. Proyeknya berhimpitan dengan jalan tol aktif.
βHal ini mengharuskan penerapan manajemen lalu lintas yang sangat cermat dan responsif untuk menjamin keselamatan serta kelancaran lalu lintas selama proses konstruksi,β kata Corporate Secretary (Corsec) PT PP Tbk, Joko Raharjo pada Selasa (10/6/2025).
Dengan begitu PP menerapkan teknologi Robo Flagman dan sistem pengatur lalu lintas otomatis yang menggantikan peran petugas di lapangan. Inovasi ini merupakan bagian dari transformasi digital perusahaan dalam menghadapi era
Konstruksi 4.0 sebagai upaya meningkatkan efisiensi, keselamatan kerja, dan pemanfaatan teknologi dalam sektor konstruksi nasional.
βMemperkuat daya saing wilayah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,β ujarnya.
Pembangunan Jalan Tol Tangerang Merak pada jalur Cilegon Timur sampai Cilegon Barat berlangsung selama 240 hari kalender sejak 2024.
Proyek ini mendukung program pemerintah guna memperkuat konektivitas antar wilayah, terutama di Provinsi Banten sebagai gerbang utama Pulau Jawa menuju Sumatera.
Sementara itu PP memperoleh perolehan kontrak baru senilai Rp6,275 triliun pada kuartal I 2025 atau naik sebesat 32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kontrak ini bersumber dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar 52,1%, swasta sebesar 28,6%, dan pemerintah sebesar 19,3%.
Kontrak baru tertinggi berasal dari sektor pelabuhan sebesar 37,2%, gedung sebesar 32,9%, jalan dan jembatan sebesar 22,6%.
Kemudian, bendungan sebesar 4,3%, irigasi sebesar 2,8%, dan minyak dan gas (migas) sebesar 0,3%.
Dengan begitu perolehan nilai kontrak baru PP melebihi 151% dari target kuartal 1 Tahun 2025 dan 21% dari target 2025. (adm)
Sumber: Koran Tempo