Jakarta, isafetymagazine.com – Fortune melaporkan suatu riset menyebutkan trade jobs (pekerjaan di bidang ketertampilan teknis) mempunyai risiko kecelakaan kerja dan pengangguran.
Namun, pekerjaan ini dipilih Generasi Z lantaran dinilai lebih aman.
Selain itu memberikan gaji tinggi tanpa perlu menanggung utang kuliah.
Dengan begitu banyak Gen Z memilih pekerjaan seperti teknisi, tukang listrik, dan tukang ledeng lantaran tidak memerlukan gelar sarjana.
Alasan lainnya, mempunyai risiko fisik tinggi, jam kerja panjang, dan kondisi lapangan yang berat.
Contohnya, teknisi turbin angin sebagai pekerjaan yang mencapai pertumbuhan tercepat di Amerika Serikat (AS) pada tahun lalu.
Meskipun aktivitas ini menghadapi cuaca ekstrem, membawa peralatan seberat 23 kilogram (kg), dan memanjat tangga tinggi untuk bekerja di ruang sempit.
Sementara itu bidang logging (penebangan kayu), perburuan, perikanan, dan pengelolaan sampah mencapai peringkat teratas untuk angka kematian akibat pekerjaan.
Survei Harris Poll 2024 menunjukkan 78% warga AS berusia muda berminat bekerja di bidang teknis seperti pertukangan, listrik, dan pengelasan.
Hal ini berdampak pendaftaran sekolah keterampilan melebihi universitas sejak pandemi.
Namun, WalletHub menempatkan banyak pekerjaan teknis di peringkat terbawah untuk prospek karier pemula pada 2025.
Profesi seperti welder, mekanik mobil, pembuat boiler, hingga drafter dinilai memiliki ketersediaan kerja terbatas, prospek pertumbuhan rendah, dan risiko kecelakaan tinggi.
Bahkan, survei lain menempatkan teknisi listrik sebagai pekerja paling tidak bahagia, karena tuntutan fisik tinggi dan jam kerja panjang.
Kondisi ini tidak sebanding dengan gaji yang layak dan tak satupun pekerjaan teknis masuk daftar pekerjaan paling membahagiakan.
Pada sisi lain Analisis Sumber Daya Manusia (SDM), Yijin Hardware mengamini pekerjaan office admin and support (bidang administrasi) dinilai sebagai pekerjaan tanpa gelar sarjana yang paling aman, stabil, dan minim risiko cedera.
Lima pekerjaan tanpa gelar dinilai paling aman
1. Administrasi dan Dukungan Perkantoran
2. Pekerja Produksi
3. Instalasi dan Perbaikan
4. Konstruksi dan Ekstraksi
5. Transportasi dan Pemindahan Material
Pekerjaan kantoran dinilai menawarkan risiko fisik rendah, permintaan tenaga kerja yang stabil, dan gaji yang cukup layak.
Sebenarnya, pekerjaan administrasi juga menghadapi tantangan seiring kemajuan teknologi artificial intelligence/AI (kecerdasan buatan) membuat banyak perusahaan memangkas perekrutan entry-level, termasuk di bidang admin.
Perusahaan global seperti Intel, IBM, dan Google dilaporkan membekukan ribuan posisi yang diprediksi akan digantikan AI pada lima tahun ke depan.
Namun, Yijin Hardware memperkirakan sebanyak 19.000 peluang kerja baru terdapat di sektor admin selama satu dekade nanti.
Meskipun jumlah ini di bawah sektor transportasi sebesar 63.000 peluang. (adm)
Sumber: CNBC Indonesia
