Environment

Berikut Upaya Pertamina Dukung Transisi Energi Berkelanjutan, Program Biodiesel Salahsatunya

Pertamina mendukung target Net Zero Emission 2060.

Jakarta, isafetymagazine.com – Pertamina mendukung transisi energi berkelanjutan melalui pengembangan bahan bakar ramah lingkungan.

Langkah ini dilakukan dengan penyediaan B20, B30, B40, dan Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbasis Used Cooking Oil/UCO (minyak jelantah).

Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis PT Pertamina (Persero), Agung Wicaksono mengatakan keberhasilan Pertamina dalam menerapkan program biodiesel sejak B20 hingga B40 telah mendukung kemandirian energi nasional.

“Ini bukan hanya perjalanan sukses dalam hal ekonomi karena menciptakan penghematan devisa yang signifikan bagi negara, tetapi juga sebagai perjalanan ekologi. Menempatkan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) sebagai inti adalah sesuatu yang sangat berarti,” katanya pada Ahad (12/10/2025).

Pernyataan ini disampaikannya dalam Indonesia International Sustainable Forum (IISF) 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Sabtu (11/10/2025).

Pertamina mengembangkan SAF berasal dari minyak jelantah menurunkan emisi karbon hingga 84% dan membentuk ekonomi sirkular di masyarakat.

“Kami telah menggunakan SAF itu dari minyak goreng masyarakat untuk terbang. Jadi ini bukan hanya tentang mengurangi emisi karbon, tetapi juga bagian dari ekonomi sirkular karena masyarakat dapat menukar minyak jelantah menjadi rupiah, yang kemudian diolah menjadi bahan bakar berkelanjutan dan efisien,” ujarnya.

Keberhasilan pengembangan bahan bakar ramah lingkungan oleh Pertamina menjadi bagian penting dari transformasi energi nasional.

Program ini memperkuat ketahanan energi, membuka lapangan kerja baru di sektor energi hijau, dan mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060.

“Ini adalah perjalanan transformasi Pertamina untuk mendukung agenda nasional mengenai bahan bakar nabati. Langkah ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu menjadi pelopor energi bersih di kawasan Asia Tenggara,” ucapnya.

Pertamina mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program berpengaruh pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Semua upaya ini sejalan dengan penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (adm)

Sumber: detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button