Environment

13 Program Sustainability di Indonesia Raih Asia ESG PIA 2025, Negara Penerima Terbanyak di Asia Tenggara

Pemenang asal Indonesia yang tampil di Asia ESG PIA merupakan penerima Lestari Awards 2025 dari KG Media.

Jakarta, isafetymagazine.com – Sebanyak 13 program sustainability di Indonesia memperoleh penghargaan dalam ajang Asia ESG Positive Impact Awards (Asia ESG PIA) 2025 yang digelar di Sunway Resort Hotel, Malaysia.

Jadi, perusahaan-perusahaan di Tanah Air sebagai penerima penghargaan emas terbanyak dibandingkan dua negara lain pada 2025.

Asia ESG PIA 2025 menjadi tempat perusahaan-perusahaan dari Malaysia, Filipina, dan Indonesia untuk menunjukkan hasil dari penerapan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG).

Perusahaan yang mewakili Indonesia antara lain PT Astra International Tbk, PT Vale Indonesia Tbk, dan PT Pertamina International Shipping.

Kemudian, PT PLN (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Godrej Consumer Products Indonesia.

Berikutnya, PT Merdeka Copper Gold Tbk, Schneider Electric Indonesia, Sido Muncul, dan ProKlim Mart.

“Asia ESG Positive Impact Awards adalah titik kumpul bagi transformasi kolektif. Cerita aksi nyata dari UMKM hingga korporasi besar adalah penggerak perubahan,” kata Vice President (VP) Sustainability KG Media, Wisnu Nugroho.

“Melalui A-EPIC, kami mendorong benchmarking yang autentik agar setiap perusahaan menanamkan ESG dalam DNA mereka, bukan sebagai jargon, tetapi sebagai komitmen yang diwujudkan secara nyata.”

Asia ESG PIA 2025 merupakan bagian dari Asia ESG Positive Impact Consortium (A-EPIC), kolaborasi antara Star Media Group (Malaysia), The Philippine Daily Inquirer (Filipina), dan KG Media (Indonesia).

Pemenang asal Indonesia yang tampil di Asia ESG PIA merupakan penerima Lestari Awards 2025 dari KG Media.

Kehadiran mereka di ajang regional dinilai menjadi cerminan meningkatnya standar praktik ESG di Indonesia.

“Kami ingin membuka ruang bagi inisiatif yang selama ini tidak mendapat eksposur besar, tetapi memiliki dampak nyata dalam keberlanjutan,” ucapnya.

Asia ESG PIA 2025 mengusung tema ‘From Dialogue to Action’ sebagai forum yang menegaskan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam mendorong inovasi dan transparansi dalam penerapan ESG.

Acara ini juga menjadi penutup rangkaian Asia ESG Summit 2025 yang dihadiri oleh pemimpin bisnis, investor, dan pembuat kebijakan dari kawasan.

Mereka adalah Kehadiran Yang Berhormat Tuan Haji Akmal Nasrullah bin Mohd Nasir, Wakil Menteri Peralihan Tenaga dan Transformasi Air Malaysia, serta perwakilan diplomatik dari Indonesia dan Filipina.

Langkah ini memperkuat pesan bahwa kerja sama antarnegara menjadi kunci mempercepat transisi berkelanjutan di Asia Tenggara.

Dengan konsorsium A-EPIC, media di tiga negara berupaya memperkuat narasi positif dan berbagi praktik terbaik untuk menjadikan keberlanjutan sebagai bagian dari strategi bisnis jangka panjang di kawasan. (adm)

Sumber: National Geographic

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button