JAKARTA, Isafetymagz.com – Rama Panji Saputra (21) tak menyangka jika dirinya dinyatakan sebagai mahasiswa lulusan terbaik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Binawan. Mahasiswa STIKES Binawan angkatan 2013 ini lulus dengan predikat Cum Laude (IPK 3,85).
“Seneng, kaget, gak nyangka, dan gak percaya aja sih,” kata pria yang akrab disapa Rama ini ketika ditemui Isafetymagz.com di acara Wisuda Sarjana Prodi Keperawatan & K3 di Kampus STIKES Binawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/2017).
BACA: STIKes BINAWAN Telah Melahirkan Tenaga Profesional Keperawatan dan K3 Sebanyak 1.631 Orang
Kelahiran Jakarta, 13 Februari 1996 ini lulus dan berhak menyandang gelar sarjana STKes-K3 setelah melakukan penelitian tentang ergonomi di salah satu perusahaan farmasi di Jakarta. Hasil penelitiannya itu kemudian dituangkan Rama yang merupakan bungsu dari dua bersaudara ini dalam skripsinya yang berjudul “Hubungan Antara Risiko Ergonomi dengan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Unit Packaging PT Abbott Indonesia Tahun 2017.”
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara posisi bekerja dengan gangguan otot rangka atau Musculoskeletal Disorders (MDs). “Sekitar 60 persen pekerja unit packaging PT Abbot Indonesia yang didominasi kaum wanita menderita gangguan otot pada bagian punggung, pinggang, dan pinggul,” kata Rama.
Rama merupakan bungsu dari dua bersaudara pasangan Paino dan Sugianti. Paino adalah pensiunan petugas sekuriti (satpam) di sebuah Sekolah Tinggi Teologia di Jakarta Pusat. Sedangkan sang bunda, hanya lah ibu rumah tangga biasa.
Selepas SMA dari SMA 100 di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, ia pernah tes ke IPB jurusan Gizi. Rama memang tertarik pada bidang gizi dan kesehatan. Namun saat tes gizi, ia tak lulus sebab Rama adalah penderita buta warna (dischromatopsia).
Dari IPB, ia kemudian ke STIKES Binawan. Ketika diterima, ia sempat bertanya. Namun setelah mendapat penjelasan bahwa bidang studi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) adalah bidang yang multidisplin ilmu, Rama akhirnya menimba ilmu di STIKES Binawan pada 2013.
Ditanya soal rencananya setelah lulus, pria berkacamata ini dengan penuh semangat bahwa ia ingin menyumbangan ilmu yang telah didapatnya selama di bangku kuliah demi kepentingan masyarakat. (has)