BusinessPress Release

Midiatama Resmikan Gedung LPK dan Pusat Sertifikasi, Wujud Nyata Komitmen Cetak Tenaga Ahli K3 Profesional

Berkomitmen menciptakan tenaga kerja K3 yang kompeten dan memiliki keterampilan mumpuni di Indonesia, belum lama ini Midiatama Academy meresmikan Gedung LPK dan Pusat Sertifikasi K3 di Alam Sutra, Tangerang.

Beberapa waktu lalu  ISafety Magazine berkesempatan mengunjungi LPK K3 dan Pusat Sertifikasi K3 yang baru saja diluncurkan beberapa waktu lalu. Memasuki area pelatihan, terlihat sekitar 20 orang sedang mengikuti praktik bekerja di ketinggian. Peserta terlihat antusias mengikuti arahan instruktur.

β€œIni merupakan salah satu pelatihan yang disediakan di sini. LPK ini khusus untuk praktik sedangkan untuk teori dilakukan di kantor Midiatama yang berlokasi di Meruya, Kebon Jeruk. Kami membangun ini sekitar satu tahun,” jelas Muhammad Deny, ST., M.Eng,  Direktur Midiatama Group.

Seperti diketahui Midiatama merupakan perusahaan Jasa K3 (PJK3) bidang pelatihan dan konsultasi terhadap sistem manajemen. Terutama manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Berdasarkan PP No. 50 tahun 2012 dan ISO 45001, Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 dan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001.

Gedung LPK K3 ini menjadi bagian lahirnya beberapa terobosan  layanan Midiatama di usianya ke-10. Layanan lainnya juga telah diluncurkan seperti AIK3 (Artificial Intelligent for K3), Launching K3MAS (K3 Management System), dan MIDLEA (Midiatama Learning Academy).

β€œLPK ini menjadi satu mimpi yang berhasil diwujudkan Midiatama. Selama ini harus menyewa lokasi LPK lain untuk praktik yang  kadang jadwalnya terbatas. Adanya LPK ini dapat memudahkan Midiatama untuk merencanakan kelas pelatihan yang tidak tergantung ketersediaan tempat lain. Tak hanya itu, kami juga terbuka bagi PJK3 lain untuk menggunakan tempat latihan ini,” jelas Deny.

Di sisi lain, diakui masih banyak peristiwa atau kecelakaan  kerja yang terjadi di Indonesia. Telah banyak upaya untuk menurunkan angka kecelakaan. Hal ini juga disadari oleh Midiatama selaku PJK3 untuk terus membekali pekerja K3 dengan pelatihan yang tepat. β€œSaat ini  kami bangga meluncurkan sebuah tempat latihan bagi para tenaga kerja K3 yang terampil di bidangnya. Sehingga mereka siap bekerja di berbagai industri,” tegas Deny.

Pelatihan ini penting bagi peningkatan keterampilan tenaga K3 di berbagai industri. Hal ini agar upaya-upaya agar pekerja lebih aman dalam menjalankan K3. Adanya tenaga-tenaga K3 yang ahli dan terlatih diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan kerja.

Ragam Pelatihan

Seperti yang terlihat hari ini merupakan pelatihan K3 Ketinggian. Diketahui bekerja di ketinggian memiliki risiko tinggi pada kecelakaan, tambah Deny.  Banyak pekerjaan berkaitan dengan ketinggian yang dibutuhkan berragam industri seperti pembangunan gedung, pemeriksaan, perawatan bangunan, instalasi gedung tinggi, menara jaringan listrik, menara komunikasi, anjungan minyak, perawatan dan perbaikan kapal, perawatan jembatan, pertambangan dan lainnya.

Dalam pelatihan K3 Ketinggian peserta diberikan beragam hal terkait berbagai hal bekerja di ketinggian. Di antaranya: identifikasi bahaya dalam kegiatan akses tali; identifikasi bahaya dalam kegiatan akses tali; pengetahuan kondisi ; ketidaktahanan tergantung (suspension intolerance) dan penanganannya penerapan prinsip-prinsip faktor jatuh (fall factor) dalam akses tali; pemilihan, pemeriksaan dan pemakaian peralatan akses tali yang sesuai; simpul dan angkur dasar; dan lainnya.

Di sini, lanjut Deny sebelum pelaksanaan latihan setiap peserta dicek dahulu kesehatannya. Seperti kondisi pemeriksaan kesehatan secara umum, pengukuran tekanan darah tinggi dan lainnya.  Untuk latihan ketinggian bagi yang berbobot di atas 100 kg tidak disarankan ikut pelatihan ini. Setelah pelatihan terdapat evaluasi dan setelah dinyatakan lulus berhak mendapatkan sertifikat dan siap kerja.

Selain pelatihan working at height, LPK memiliki beberapa pelatihan  seperti : Teknisi K3 Perancah, K3 Ruang terbatas,  dan lainnya. Jadi bagi yang tertarik menjadi bagian keselamatan kerja dapat memanfaatkan berbagai pelatihan di tempat ini.  

ISafety berkesempatan berkeliling ke area lapangan ke area praktik pelatihan K3. Termasuk simulasi pelatihan Tenaga Kerja Bangunan Tinggi (TKBT), Tenaga Kerja Pada Ketinggian (TKPK), Teknisi K3 Ruang Terbatas, Petugas Deteksi Gas Ruang Terbatas, Petugas Penyelamat K3 Ruang Terbatas, Pemadam Kebakaran, Operator Forklift, Operator Overhead Crane dan Operator Hoist Crane.

Kolaborasi Midiatama dengan Forum QHSE BUMN Konstruksi

Pada kesempatan yang sama telah dilakukan penandatanganan MOU antara PT Mitra Dinamis Yang utama (Midiatama Academy) dengan Forum QHSE BUMN Konstruksi.

Deny menjelaskan Midiatama terbuka berkolaborasi dengan berbagai pihak. Hal ini demi peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM nasional di bidang K3 di Indonesia. Budaya K3 harus tertanam kuat sebagai nilai utama dalam setiap aktivitas operasional industri, bukan hanya sekadar memenuhi persyaratan regulasi.

β€œKami percaya bahwa SDM yang unggul dan berbudaya K3 merupakan pondasi dari industri yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. Oleh karena itu, kolaborasi seperti ini sangat penting bagi lahirnya ekosistem keselamatan kerja yang lebih luas, terstruktur, dan terintegrasi,” ujar Deny.

Sementara itu, Ketua Forum QHSE BUMN Konstruksi, Ir. Subkhan, S.T., MPSDA., IPU., ASEAN Eng.,  menyambut positif atas inisiatif Midiatama dalam menyediakan fasilitas pelatihan dan sertifikasi K3 yang lengkap dan sesuai standar nasional dan internasional. Hal ini patut didukung dalam menghasilkan SDM yang berkualitas di bidang K3.

Subkhan juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun budaya K3 di Indonesia. β€œSaat ini merupakan peluang besar untuk saling berkolaborasi. Membangun budaya K3 tidak dapat dilakukan sendiri dan terpisah. Kami menyambut gembira adanya kerjasama lintas sektor ini dengan Midiatama ini mengingat tantangan K3 ke depan semakin kompleks,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button