Jakarta, isafetymagazine.com – Sedikitnya empat bahan yang dapat dipilih dalam pemakaian jas laboratorium didasarkan fungsinya yakni modacrylic, katun, rayon, dan nylon. Modacrylic merupakan bahan kain terbuat dari serat yang lembut, nyaman, dan tahan lama.
“Jas lab yang terbuat dari bahan ini tidak mudah kusut serta tahan sobek dan tahan terhadap sebagian besar pelarut maupun bahan kimia,” tulis sentrakalibrasiindustri dalam situsnya pada Senin (17/4/2023).
Bahan kedua yang dapat dipilih dari jas laboratorium adalah bahan katun yang biasa dipakai beberapa pakaian. Bahan ini memiliki kelebihan yang ringan dan lembut sehingga nyaman saat dipakai, tapi mudah berkerut sehingga bekas-bekas lipatan pada jas lab tersebut mudah terlihat.
“Seringkali bahan katun ini dipadukan dengan bahan lain, misalnya polyester yang mempunyai sifat tahan terhadap tumpahan cairan membuat jas lab semakin nyaman ketika dikenakan,” ujarnya.
Pemakaian bahan katun sebagai jas laboratorium sering dikombinasikan dengan bahan polyester dan bahan poplin.
Langkahnya bisa menghasilkan bahan yang mempunyai sifat tidak mudah kusut, lebih lembut, dan anti air sehingga tidak mudah bernoda ketika terkena percikan bahan kimia.
Rayon bisa dipilih sebagai bahan pembuatan jas laboratorium, karena bersifat tahan lama dan tidak mudah terurai oleh asam. Untuk bahan nylon mempunyai keunggulan yaitu ringan dan awet saat penggunaan.
“Keunggulan bahan kain ini adalah banyak sekali pilihan warnanya, namun mempunyai kekurangan dimana tidak tahan air serta mudah meleleh ketika terpapar panas ketika bekerja di laboratorium,” ujarnya.
Sementara itu model jas laboratorium yang bisa dipilih atas kenyaman dan keamanan dalam bekerja seperti lengan pendek atau panjang, jumlah kancing dan kantongnya.
Jas laboratorium lengan pendek memiliki satu kantong di bagian dada dan dua kantong di bagian bawahnya dan terdapat assesories pada bagian pinggang belakangnya.
Untuk jas lengan panjang mempunyai kantong di bagian ujung lengan disertai karet sehingga ketika bekerja di laboratorium personel merasa aman.
Pasalnya, jas ini digunakan sudah rapat dan agar tidak mudah menyenggol peralatan laboratorium lainnya
Sejumlah model lainnya adalah jas laboratorium farmasi yang biasa dipakai para mahasiswa jurusan farmasi. Hal ini terdapat logo pada jasmya sesuai jurusan dan universitas bersangkutan.
Kemudian, jas laboratorium dokter guna melindungi profesi ini dari paparan penyakit yang diderita oleh pasien seperti cairan. Jas ini biasa berwarna putih yang bentuknya hampir mirip seperti blazer dan menggunakan bahan kain katun. (adm)