Fire Safety

Berikut Pemicu Kebakaran Gudang Korek Api di Tangerang

Mereka mengalami kesulitan pemadaman api akibat angin berembus kencang, sehingga api mudah menyambar tempat lain.

Tangerang, isafetymagazine.com – Unggul Jaya Gemilang mengalami kebakaran dua gudang korek api seluas 1.000 meter di kawasan pergudangan Lakasana Business Park, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten pada Selasa (2/11/2021) pukul 15.45 WIB.

Berdasarkan informasi para pengawas perusahaan ini, kebakaran gudangnya bermula dari percikan api saat pekerja-pekerja perempuan sedang melakukan penyortiran korek api.

“Sempat mau dipadamkan sama apar (alat pemadam api ringan). Namun, karena api sudah membesar, jadi sudah diselamatkan, api langsung membesar,” kata Kapolsek Pakuhaji, Kompol Dodi Abdul Rohim kepada wartawan, Selasa (2/11/2021).

Saat kebakaran diperkirakan sebanyak 80 karyawan sedang bekerja di gudang yang dijadikan pabrik korek api. Jumlah ini masih bisa bertambah dengan perkembangan perhitungan.

“Ini untuk sementara ditaksir mungkin kemudian hari karena harus konfirmasi dulu kepada pengawas,” ujarnya.

Walaupun demikian, korban jiwa dan korban luka-lula tidak dialami dari kebakaran di dua gudang milik Unggul Jaya Gemilang.

Dinas pemadam kebakaran (damkar) menurunkan tujuh unit mobil ini dan 50 personil yang berasal dari Mako Curug sebanyak dua unit. Kemudian, sisanya masing-masing satu unit berasal dari Pos Pakuhaji, Pos Sepatan, Pos Kosambi, dan Pos Mauk.

“Penyebab kebakaran belum diketahui, nanti diinfokan lagi,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir.

Mereka mengalami kesulitan pemadaman api akibat angin berembus kencang, sehingga api mudah menyambar tempat lain. Selain itu sumber air dari lokasi kebakaran sekitar satu kilometer, jadi ini dilakukan secara estafet.

“Jadi kita tidak bisa melakukan pemadaman secara statis tapi dinamis,” ujar Komandan Pos Damkar Sepatan, Husni.

Pemadaman api berlangsung di dua titik yaitu bagian depan pabrik dan belakangnya. Hal ini dilakukan lantaran di belakang pabrik ini terdapat bangunan lain.

“Kita mem-backup untuk mengantisipasi api yang menjalar ke bangunan belakang pabrik makanya kita siagakan di sana,” tuturnya. (ant/dtc/adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button