Keselamatan

Berikut Sejumlah Upaya Bank Raya Terapkan ESG, Masuk Indeks ESG Sector Leader Kehati

Ida Bagus Ketut Subagia meneruskan MVP merupakan program promo untuk menarik minat nasabah bertransaksi di Raya App melalui sejumlah transaksi.

Jakarta, isafetymagazine.com – Bank Raya Indonesia menggelar Mission VGNZ Program (MVP) Aksi Tanam 1.000 Kebaikan guna memperingati Hari Laut Sedunia pada 8 Juni 2025.

Kegiatan ini sebagai penerapan environmental, social and governance (ESG).

Direktur Utama (Dirut) PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), Ida Bagus Ketut Subagia, mengatakan bank ini memberikan kesempatan kepada nasabah untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan melalui penanaman pohon bakau.

β€œSelama periode transaksi pada 25–26 April dan 25–26 Mei 2025, setiap aktivitas nasabah di aplikasi Raya App secara otomatis dikonversi menjadi kontribusi untuk penanaman bakau,” katanya pada Ahad (15/6/2025).

Penanaman mangorve dilakukan Bank Raya Indonesia di Pantai Mangunharjo, Semarang, Jawa Tengah. Acara itu dihadiri Zulaekha sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Kota Semarang.

Kemudian, Zulkarnain sebagai Community Branch Leader Bank Raya Semarang, Andri Setiadi sebagai Sekjen BakauMU, Beni Irawan Sudewo sebagai Lurah Kelurahan Mangkang Wetan, dan Anwar Nuardi sebagai Ketua Komunitas Petani Kelompok Ngebruk Lestari/Kenari.

Ida Bagus Ketut Subagia meneruskan MVP merupakan program promo untuk menarik minat nasabah bertransaksi di Raya App melalui sejumlah transaksi.

Sekitar 1.400 nasabah telah berpartisipasi dalam fase awal program MVP, sehingga total 3.500 pohon bakau telah ditanam, melebihi target awal 1.000 pohon.

β€œAksi ini menjadi langkah awal rangkaian kegiatan berkelanjutan kami yang akan diperluas ke berbagai inisiatif serupa ke depan,” ujarnya.

Penanaman mangrove, ujar Ida Bagus Ketut Subagia, berlangsung di Pantai Mangunharjo, Semarang secara bertahap.

Langkah ini dilakukan melalui kolaborasi dengan Bakau Manfaat Universal Foundation (BakauMU) sebagai lembaga nirlaba yang berfokus pada isu lingkungan, sosial, dan kemanusiaan

β€œProgram ini juga merupakan bagian dari pilar tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Bank Raya, khususnya pada aspek pelestarian lingkungan,” ucapnya.

Program MVP akan diserahkan kepada petani Kelompok Ngebruk Lestari (Kenari) untuk dikelola melakukan fungsi ekologis bagi biota laut. Selain itu melindungi ekosistem pesisir Pantai Pantura.

β€œKami berharap melalui Aksi Tanam 1.000 Kebaikan ini, kita semua dapat memberikan dampak positif baik bagi nasabah Bank Raya, masyarakat Indonesia, dan tentu saja bagi kelanjutan bumi,” ucapnya.

Ida Bagus Ketut Subagia mengutarakan Bank Raya terus berupaya memperkuat kemampuan manajemen risiko bank, khususnya yang terkait dengan lingkungan hidup melalui penerapan green banking.

Perusahaan ini juga berupaya meningkatkan portofolio pembiayaan ramah lingkungan, seperti di bidang energi terbarukan dan efisiensi energi.

Penyaluran kredit pada kelompok usaha berkelanjutan dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perseroan naik 2,7% menjadi Rp 2,97 triliun pada 2024 dari Rp 2,89 triliun pada 2023.

β€œUntuk mendukung ESG Bank Raya juga melakukan perhitungan jejak karbon yang dihasilkan dari seluruh kegiatan operasional,” ucapnya.

Bank Raya Indonesia, ucap Ida Bagus Ketut Subagia, menghemat penggunaan air sebesar 8,47% pada 2024. Selain itu mengurangi limbah operasional berupa penggunaan kertas sebanyak 0,47 ton dan penghematan konsumsi BBM sebesar 29,04%.

Dengan begitu Bank Raya masuk Indeks ESG Sector Leader Kehati, tapi disebutkan peringkatnya.

β€œIni menunjukkan bahwa kami memiliki komitmen kuat untuk menerapkan manajemen berkelanjutan yang peduli terhadap lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik,” tuturnya. (adm)

Sumber: Investor Trust

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button