Safety Management

Boeing 737 Max Pakai Satu Mesin Mendarat Selamat

Australia telah memberikan ijin penerbangan pesawat Boeing 737 Max.

New Jersey, isafetymagazine.com – Federal Admnistration Aviation (FAA) mengumumkan pesawat Boeing 737 Max mendarat di  Newark, New Jersey, AS pada Jumat (5/3/2021) waktu setempat.

Pesawat kepunyaan Maskapai American Airlines ini berangkat dari Miami dengan menggunakan satu mesin pesawat selama penerbangan.

Apa penyebab pilot hanya menggunakan satu dari dua mesin selama penerbangan akan diselidiki FAA.

Pesawat ini kembali mengudara pada akhir 2020 setelah ini di-grounded pada Maret 2019 akibat dua kecelakaan maut yang menewaskan 346 orang.

Kecelakaan pesawat Boeing 737 Max milik   American Airlines lantaran tekanan oli mesin dan sistem penanganan penerbangan yang salah.

Kondisi ini dikenal dengan Maneuvering Characteristics Augmentation System/MCAS (Sistem Augmentasi Karakteristik Manuver.

Pesawat Boeing 737 Max laris dibeli banyak maskapai penerbangan sebelum pesawat ini di-grouded.

Kejadian ini berakibat perubahan MCAS dilakukan oleh Boeing yang berujung pelatihan baru bagi pilot.

Sebelumnya, otoritas penerbangan Australia telah memberikan ijin penerbangan pesawat Boeing 737 Max setelah dua tahun di-grounded.

Negara ini merupakan negara pertama di Asia Pasifik menghentikan pelarangan tadi.

“Kami yakin pesawat itu aman,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil, Graeme Crawford.

Empat otoritas penerbangan di dunia juga telah mencabut larangan terbang untuk Boeing 737 Max.

Langkah ini setelah pesawatnya dilakukan modifikasi teknis oleh Boeing dan pelatihan pilot tambahan.

Mereka adalah yakni Inggris, Kanada, Brasil, dan Uni Emirat Arab. Indonesia juga mengalami kecelakaan pesawat Boeing 737 Max pada 2018 yang berlanjut di Ethopia pada Maret 2019.

Dua kecelakaan itu menewaskan 346 orang dan membuat pesawat ini di-grounded secara global. (afp/adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button