Jakarta, isafetymagazine.com – Telekomunikasi Indonesia (Telkom) menggunakan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Langkah ini sebagai fondasi utama dan sistem operasi dalam transformasi menuju National Sustainability Platform.
Caranya, dilakukan dengan dua pilar utama yaitu Digital Connectivity dan Digital Platform & Ecosystem Services.
Hal yang dimaksud adalah konektivitas, platform digital, dan layanan ekosistem digital inklusif yang berpengaruh bagi masyarakat Indonesia.
Wakil Direktur Utama (Wadirut) PT Telkom Tbk, Muhammad Awaluddin mengatakan penerapan prinsip ESG pada aspek lingkungan dan sosial diperkuat dengan governance excellence sebagai fondasi.
“Pada bisnisnya, Telkom menegakkan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berintegritas melalui standar global seperti ISO 37001 Anti-Bribery Management System,” katanya.
“Capaian ASEAN Corporate Governance Scorecard yang menempatkan Telkom sebagai benchmark tata kelola di kawasan.”
Pernyataan ini disampaikannya dalam ‘Katadata Sustainability Action for the Future Economy (SAFE) 2025’ bertema ‘From Connectivity to Responsibility: Shaping a Greener Digital Economy’ yang berlangsung di Jakarta belum lama ini.
Muhammad Awaluddin mengemukakan untuk mewujudkan ekosistem digital yang inklusif memerlukan komitmen kuat dari berbagai aspek dan kolaborasi lintas sektor.
Jadi, kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat, pelanggan, dan pemangku kepentingan, membuat Telkom berkomitmen terus melakukan inovasi yang terarah.
Selain itu beretika demi kedaulatan nasional yang berorientasi pada keberlanjutan sosial dan lingkungan.
Digital Connectivity menjadi pilar utama dalam mendorong inklusi digital nasional
Langkah ini dilakukan melalui infrastruktur jaringan backbone serat optik, layanan mobile broadband, dan satelit yang dimiliki Telkom.
Perusahaan tersebut memastikan ketersediaan akses konektivitas yang merata di seluruh Indonesia hingga ke daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).
Hal lainnya adalah merancang dan mengembangkan infrastruktur digital dengan menerapkan prinsip sustainability.
Langkah ini sebagai wujud komitmen menjaga masa depan Indonesia yang inklusif, hijau, dan berdaulat secara digital.
Pada sisi Digital Platform & Ecosystem Services hadir sebagai pilar transformasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Langkahnya dilakukan melalui penyediaan layanan data center, cloud, big data, artificial intelligence (AI), dan cybersecurity.
Untuk memenuhi kebutuhan industri sektor publik dan pelaku bisnis dengan tetap menerapkan prinsip keberlanjutan dan tata kelola yang baik.
Telkom juga menghadirkan ekosistem digital terintegrasi bagi berbagai sektor seperti platform marketplace PaDi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Langkah ini mempertemukan UMKM dengan pelanggan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kemudian, telemedicine yang memperluas akses layanan kesehatan, digitalisasi pendidikan, dan layanan digital lifestyle yang mendorong gaya hidup positif dan produktivitas.
Telkom mengutamakan prinsip ESG pada bisnisnya dengan memastikan setiap langkah transformasi terarah.
Langkahnya untuk menciptakan shared value bagi seluruh pelanggan, pemangku kepentingan, dan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Perusahaan ini juga menerapkan prinsip keberlanjutan dalam membangun infrastruktur green data center.
Selanjutnya, Base Transceiver Station (BTS)ramah lingkungan, dan modernisasi jaringan dengan prinsip efisiensi energi dan circular economy.
Langkahnya guna mencapai tujuan pencapaian Net Zero Emission Scope 1 & 2 pada 2030,
Sementara itu program GoZero% mendorong Telkom fokus pada pelestarian lingkungan.
Hal yang dimaksud mencakup konservasi hutan, rehabilitasi ekosistem laut, penanaman mangrove, dan pengelolaan limbah kabel optik.
Program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Dari sisi sosial didorong Telkom berupa transformasi digital yang inklusif lewat literasi digital, pemberdayaan UMKM, dan layanan ramah disabilitas.
Hal ini memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan kesempatan dan peluang yang sama dalam memperoleh akses digital.
Komitmen sosial Telkom juga terlihat dalam berbagai program seperti Sobat Aksi BUMN 2025 yang memperkuat implementasi ESG di tingkat komunitas.
Implementasi prinsip ESG ini memperoleh pengakuan dari berbagai lembaga penilaian seperti peningkatan peringkat ESG Telkom.
Governance yang kuat memastikan setiap inisiatif lingkungan dan sosial bukan sekadar program jangka pendek.
Namun, ini bagian dari strategi berkelanjutan yang memberi manfaat bagi bisnis, masyarakat, dan bangsa.
Komitmen Telkom dalam implementasi ESG juga diwujudkan melalui program Internet BAIK Series yang berkelanjutan.
Langkahnya menunjukkan konsistensi perusahaan dalam membangun ekosistem digital yang bertanggung jawab.
Telkom akan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak.
Hal ini untuk mewujudkan transformasi digital yang berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia pada masa depan (adm)
Sumber: Selular














