Kamojang, isafetymagazine.com – Pertamina Geothermal Energy (PGE) mengembangkan wilayah kerja panas bumi (WKP) Kamojang guna mendukung transisi energi Indonesia dan pencapaian target net zero emission (NZE) 2060.
“Sebagai pionir panas bumi di Indonesia, Kamojang bukan hanya simbol sejarah, tetapi bukti nyata kontribusi Indonesia dalam mewujudkan masa depan energi bersih,” kata General Manager PT PGE Tbk Area Kamojang, I Made Budi Kesuma Adi Putra pada Kamis (6/11/2025).
“Kami berkomitmen menjadikan Kamojang sebagai pusat inovasi yang membuktikan bagaimana energi panas bumi dapat memperkuat ketahanan energi nasional.”
PGE juga memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah operasi Kamojang melalui berbagai inisiatif berkelanjutan dalam mengembangkan energi bersih.
Pemanfaatan panas bumi juga turut mendorong ekonomi lokal.
Petani memanfaatkan uap panas bumi dari PLTP Kamojang untuk mempercepat proses pengeringan kopi dari 30-45 hari menjadi 3-10 hari dengan Geothermal Dry House pertama di dunia.
Inovasi telah ini meningkatkan pendapatan petani kopi hingga tiga kali lipat dan kopi Kamojang menembus pasar Jepang, Korea, dan Eropa.
“Keberadaan PLTP Kamojang tidak hanya memberikan manfaat energi, tetapi juga nilai sosial dan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Melalui berbagai program pemberdayaan, kami ingin memastikan bahwa setiap langkah pengembangan energi panas bumi juga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan komunitas lokal,” ujarnya.
PGE juga bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat (BBKSDA Jabar), Raptor Indonesia, dan masyarakat Kamojang untuk melestarikan Elang Jawa (Nisateus bartelsi).
Jadi, Pusat Konservasi Elang Kamojang telah melepasliarkan 153 Elang Jawa dari total 392 ekor yang telah dikonservasi sejak 2014.
Sementara itu PGE sedang menjalankan program Gemah Karsa (Geothermal Empowerment for Maximizing Agriculture through Kamojang Responsible and Sustainable Farming).
Langkah ini memberdayakan 2.647 penerima manfaat dari kelompok rentan lewat pertanian berkelanjutan berbasis energi panas bumi, penyediaan air bersih, dan produksi pupuk organik. (adm)
Sumber: investortrust.id














