Jakarta, isafetymagazine.com – Bank Mandiri mencapai penurunan Enviromental, Social, and Goverment (ESG) Risk Rating dari 28,2 pada 2024 menjadi 17,5 per 9 Januari 2025.
Hal berdasarkan evaluasi terbaru dari Sustainalytics sebagai lembaga pemeringkat ESG di tingkat internasional.
“Peringkat ESG yang diraih Bank Mandiri bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan cerminan dari komitmen dan implementasi nyata prinsip keberlanjutan di seluruh aspek bisnis dan operasional perseroan,” kata Direktur Utama (Dirut) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Darmawan Junaidi pada Jumat (14/2/2025).
Dengan begitu Bank Mandiri menempati peringkat ke-198 dari 1.027 bank.
Hal ini menegaskan komitmennya dalam mengelola risiko ESG secara bertanggung jawab.
“Pencapaian ini menjadi bukti bahwa Bank Mandiri terus berupaya mengintegrasikan faktor ESG dalam strategi pertumbuhan jangka panjangnya,” ujarnya.
Dengan begitu Bank Mandiri semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam keberlanjutan perbankan di Indonesia.
Bank-bank dengan skor ESG terbaik di dunia berasal dari kawasan Eropa dan Amerika Utara yang menerapkan kebijakan ESG secara ketat dan konsisten.
Penurunan ESG Risk Rating yang diperoleh Bank Mandiri didorong oleh berbagai inisiatif strategis yang diterapkannya.
Hal yang dimaksud meliputi pelaksanaan program pengurangan emisi dan peningkatan keberagaman gender.
Selain itu penguatan kebijakan yang mencakup peningkatan signifikan dalam aspek-aspek utama yang dinilai oleh Sustainalytics.
Sustainalytics menilai ribuan perusahaan dari berbagai sektor, termasuk perbankan, untuk mengukur risiko dan kinerja.
Bank-bank dengan peringkat ESG terbaik memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan.
Langkah ini dilakukan dengan pengelolaan risiko ESG yang matang dan strategi jangka panjang berorientasi dekarbonisasi.
Hal lainnya adalah keterlibatan aktif dalam pembiayaan hijau dan sosial.
Sistem penilaian Sustainalytics, skor yang lebih kecil menunjukkan tingkat risiko ESG yang lebih rendah.
Bank Mandiri mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan target nasional Net Zero Emission 2060 atau lebih cepat.
“Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus memperkuat proses, kebijakan, dan implementasi ESG, selaras dengan standar global dan harapan para pemangku kepentingan,” ucap Darmawan Junaidi.
Bank Mandiri tidak hanya akan mempertahankan pencapaian positifnya. Namun, ini juga semakin memperkokoh perannya sebagai Sustainability Champion.
Hal lainnya berkontribusi aktif dalam menciptakan ekonomi yang lebih inklusif, bertanggung jawab, dan berkelanjutan. (adm)
