Event HSE

FKM UI dan Forum QHSE Konstruksi Bangun OSH Centre of Excellent

Forum QHSE merasa tidak akan maksimal mengoperasikan best practice di lapangan tanpa dukungan dari perguruan tinggi (PT).

Jakarta, isafetymagazine.com – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) dan Forum Quality Safety Health Environment Badan Usaha Milik Negara (QHSE BUMN) Konstruksi mendirikan Occupational Safety and Health (OSH) Centre of Excellent.

Langkah ini diharapkan menjadi solusi dari berbagai masalah terkait kesehatan kerja yang masih terjadi di Tanah Air.

“Kami berharap dengan berdirinya pusat safety ini, akan tercipta suatu program unggulan yang akan memajukan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan juga implementasi dari kesehatan dan keselamatan kerja (K3),” kata Dekan FKM UI, Mondastri Korib Sudaryo belum lama ini.

Pembangunan OSH Centre of Excellent merupakan realisasi dari kerjasama yang telah terbangun antara FKM UI dengan Forum QHSE Konstruksi selama enam bulan terakhir. Hal ini didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Dari kerjasama FKM UI dengan Forum QHSE BUMN Konstruksi juga sudah menghasilkan 22 Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi atau K3.

“Berdirinya pusat safety ini diharapkan menjadi suatu program unggulan di fakultas yang akan memajukan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan juga implementasi K3. Tentunya center ini diharapkan menjadi pioner untuk memacu semangat akademisi di fakultas kami,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Wakil Rektor Bidang Akademik Kemahasiswaan UI Abdul Haris mengapresiasi upaya pengembangan Center of Excelent. Langkah ini diyakini akan menjadi pusat pembelajaran bagi ilmu terkait kesehatan kerja.

“Dengan didukung mitra dari teman-teman industri BUMN Konstruksi ini tentu bisa memicu pengembangan yang lebih besar ke depan. Apalagi ini ada permasalahan, semua bangunan konstruksi harus zero accidenr, dan ini menjadi tantangan bahwa kita harus memberikan pembelajaran,” ucapnya.

Ketua Umum (Ketum) Forum QHSE BUMN Konstruksi Subkhan menambahkan pihaknya tidak akan maksimal mengoperasikan best practice di lapangan tanpa dukungan dari perguruan tinggi (PT).

Akademisi terus menopang dengan melakukan berbagai kajian demi menyempurnakan industri tersebut.

“Harapan adanya program magister atau S2 di FKM UI, bidang keselamatan konstruksi agar pegawai konstruksi bisa melanjutkan pendidikan dan belajar lebih mendalam lagi terkait K3,” ujarnya.

“Untuk rekan-rekan kami bisa sekolah lagi di UI. Lalu, ruangan ini pun kami berharap akan ada kolaborasi aktif follow up-nya baik dari forum, proyek-proyek, maupun mahasiswa yang ada di UI. Berharap nanti selain UI punya akses mudah untuk ke sini, misalnya dari UGM, UNJ, Undip, dan sebagainya.”

Kepala Divisi Hukum Forum QHSE BUMN Konstruksi, Finsensius Mendrofa menyambut baik semangat yang terbangun antara FKM UI dan Forum QHSE BUMN Konstruksi untuk kemajuan K3 ke depan.

“Ini bisa menjadi role model bagi perguruan tinggi lainnya diseluruh Indonesia. Kita berharap ke depan SDM disektor K3 diakui secara Internasional dan bisa menimalisir adanya persoalan hukum akibat kelalaian baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja,” ucapnya.

Acara peresmian ini bersamaan dengan rangkaian simposium dan seminar The 3rd ICOHS & 2023 AUA (Asian Universities Alliance) yaitu International Confrence of Occupational Health and Safety di UI bersama beberapa universitas di luar negeri di FKM UI pada 12-13 Februari 2023. (adm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button